Kemelut di Majapahit, Ketegangan Politik Era Kertarajasa Jayawardhana

RediksiaSabtu, 13 September 2025 | 18:28 WIB
Kemelut di Majapahit, Ketegangan Politik Era Kertarajasa Jayawardhana
Kemelut di Majapahit, Ketegangan Politik Era Kertarajasa Jayawardhana

Selain Ronggo Lawe, tokoh-tokoh lain seperti Lembu Sura, Dewi Mertorogo, Tirtowati, dan Kebo Anabrang juga turut mewarnai cerita ini.

Masing-masing tokoh memiliki peran dalam memperumit konflik, baik melalui kesetiaan mereka kepada pihak tertentu maupun melalui tindakan yang memengaruhi stabilitas kerajaan.

Ketegangan ini mencerminkan kompleksitas kehidupan istana Majapahit, di mana ambisi pribadi dan loyalitas sering kali bertabrakan.

Pesan Moral dari Kemelut di Majapahit

Kisah kemelut di Majapahit bukan sekadar cerita sejarah, tetapi juga menyimpan pelajaran berharga. Keputusan pengangkatan Patih Nambi menunjukkan pentingnya kebijaksanaan dalam pengambilan keputusan politik. Kita bisa belajar bahwa setiap keputusan besar harus mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak untuk menjaga harmoni.

Selain itu, sikap berani Ronggo Lawe dalam menyampaikan keberatannya mengajarkan kita untuk tidak menghakimi tanpa dasar yang jelas dan untuk selalu bertindak dengan keadilan.

Cerita ini juga menggambarkan betapa rapuhnya keseimbangan kekuasaan di tengah intrik istana. Persaingan antar istri raja dan perpecahan di kalangan senopati menjadi pengingat bahwa kepentingan pribadi harus disisihkan demi kebaikan bersama. Kisah ini relevan hingga kini, terutama dalam konteks kepemimpinan dan hubungan antarmanusia.

Mengapa Kemelut di Majapahit Masih Relevan?

Hingga saat ini, kisah kemelut di Majapahit tetap menarik untuk dipelajari, baik sebagai bagian dari sejarah maupun sebagai bahan refleksi. Novel sejarah seperti karya SH Mintarja tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan gambaran tentang dinamika sosial dan politik di masa lalu.

Bagi kamu yang ingin memahami lebih dalam tentang Kerajaan Majapahit, kisah ini menawarkan perspektif unik tentang bagaimana konflik internal dapat mengguncang bahkan kerajaan terkuat sekalipun.

Dengan mempelajari kemelut di Majapahit, kita juga bisa menghargai warisan budaya dan sejarah Nusantara. Kerajaan Majapahit, dengan segala kejayaan dan dramanya, tetap menjadi bagian penting dari identitas bangsa. Kisah ini mengajak kita untuk merenungkan pentingnya kebijaksanaan, keadilan, dan persatuan dalam menghadapi tantangan.