Persyaratan-persyaratan ini meliputi memberitahu orang tersebut secara tertulis tentang pengumpulan, penyimpanan, dan penggunaan data biometrik, menerima rilis tertulis dari orang tersebut, dan mempublikasikan jadwal retensi tertulis yang tersedia untuk umum dan pedoman untuk menghancurkan pengenal biometrik dan informasi biometrik secara permanen.
Massel mengklaim bahwa Coinbase telah membuat, mengumpulkan, dan menyimpan ribuan template wajah dan sidik jari dari banyak penduduk Illinois yang selfie, identifikasi yang dikeluarkan oleh negara bagian, dan sidik jari mereka dikumpulkan oleh perusahaan tersebut.
Massel menyatakan bahwa perusahaan kripto ini tunduk pada semua persyaratan BIPA dan telah gagal mematuhi persyaratan tersebut.
Masalah hukum Coinbase semakin kompleks
Gugatan tersebut semakin memperumit lanskap hukum untuk bursa kripto populer ini.
Jika pengadilan menemukan Coinbase melanggar BIPA, hal ini berpotensi mengakibatkan konsekuensi finansial yang signifikan bagi perusahaan dan menjadi pelajaran bagi bisnis lain yang menangani data biometrik.
Kasus ini menyoroti pentingnya peraturan privasi data yang semakin meningkat dan potensi tanggung jawab hukum yang dihadapi perusahaan-perusahaan jika tidak mematuhi peraturan tersebut.
Saat ini, Coinbase belum memberikan komentar publik mengenai gugatan ini.
Masih harus dilihat bagaimana tantangan hukum ini akan berkembang dan apakah akan memiliki dampak jangka panjang terhadap operasi perusahaan atau industri kripto secara umum.
Sebagai salah satu bursa kripto terbesar di dunia, Coinbase sering menjadi sorotan media dan regulator keuangan karena ukurannya dan pengaruhnya yang signifikan di pasar.
Jika perusahaan tersebut terbukti melanggar undang-undang privasi seperti BIPA, hal ini dapat memicu serangkaian tuntutan hukum dan investigasi lebih lanjut yang dapat merugikan reputasi dan operasi Coinbase secara keseluruhan.
Sementara itu, tantangan hukum ini juga memperlihatkan pentingnya perusahaan-perusahaan teknologi yang mengumpulkan dan memproses data sensitif untuk mematuhi regulasi privasi dan keamanan data yang relevan.
Dalam era digital yang semakin terkoneksi, privasi dan keamanan data semakin penting bagi konsumen dan investor, dan perusahaan-perusahaan yang tidak memperhatikan hal ini dapat menghadapi risiko finansial dan reputasi yang signifikan.