Model penebusan tunai, yang menimbulkan biaya transaksi lebih tinggi, berpotensi membuat produk lebih mahal bagi investor, demikian menurut Bryan Armour, seorang analis ETF di Morningstar.
Motivasi SEC di Balik Persyaratan Penebusan Tunai
Dalam berspekulasi tentang motif SEC di balik persyaratan penebusan tunai, Armour menyarankan bahwa komisi mungkin tidak ingin broker-dealer menangani bitcoin secara langsung.
Dengan menegakkan penebusan tunai dan memungkinkan dana menukar uang tunai dengan bitcoin, SEC dapat mempertahankan pengawasan terhadap seluruh proses dari bursa ke dana, meskipun broker-dealer dilarang menangani aset kripto.
Sebelumnya, BlackRock dan Grayscale telah menyajikan model penebusan dalam bentuk aset kepada SEC, sementara Hashdex, perusahaan investasi kripto asal Brasil, telah mengusulkan model penebusan tunai.
Namun, Matt Hougan, chief investment officer di Bitwise Asset Management, percaya bahwa keputusan untuk menegakkan penebusan tunai bukanlah faktor penentu untuk meluncurkan ETF Bitcoin spot pertama.
“Dari pandangan tinggi, yang penting adalah, apakah kita punya ETF atau tidak? Dan semua nuansa ini adalah, apakah kita sudah di garis 95 yard?” katanya.