Studi Kiel: Miliaran Dolar Digelontorkan China untuk Dominasi Mobil Listrik

Muhamad Adin ArifinSelasa, 16 April 2024 | 21:47 WIB
Studi Kiel: Miliaran Dolar Digelontorkan China untuk Dominasi Mobil Listrik
Studi Kiel: Miliaran Dolar Digelontorkan China untuk Dominasi Mobil Listrik

Lembaga kajian tersebut menambahkan bahwa selain subsidi langsung yang diterapkan hingga 2022, industri EV Cina juga diuntungkan dari harga subsidi untuk material penting seperti baja dan baterai, serta pengadaan pemerintah yang diskriminatif. Keduanya tergolong sulit untuk diukur.

“Sistem subsidi Cina yang sangat komprehensif dan tidak transparan mengaburkan perbedaan antara subsidi domestik yang tidak mendistorsi perdagangan dan subsidi yang dimaksudkan untuk membantu perusahaan domestik menaklukkan pasar ekspor dan dengan demikian mendistorsi perdagangan,” kata Kiel Institute for the World Economy Jerman.

Angka-angka tersebut memberikan perspektif baru setelah Komisi Eropa secara resmi meluncurkan penyelidikan anti-subsidi terhadap impor kendaraan bertenaga baterai dari Cina pada Oktober 2023.

Komisi berpendapat bahwa mereka menemukan bukti yang cukup kuat yang menunjukkan bahwa impor EV dari Cina mendapat keuntungan dari subsidi yang memungkinkan mereka untuk dengan cepat meningkatkan pangsa pasar mereka di Uni Eropa. Hal ini pada akhirnya dapat mengancam industri domestik Blok dan menurunkan motivasi investasi, kata Komisi.

Jika penyelidikan Komisi Eropa mengkonfirmasi tuduhan ini, Uni Eropa dapat mengenakan tarif retroaktif terhadap mobil bertenaga baterai yang diimpor dari Cina. Langkah ini tidak disambut dengan antusias oleh pemerintah Cina atau beberapa produsen mobil lokal Jerman tahun lalu.

Meningkatnya dominasi produsen EV Cina juga mendorong beberapa pejabat Amerika Serikat untuk menyuarakan dukungan terhadap kenaikan tarif.

Awal tahun ini, Senator AS Josh Hawley mengusulkan undang-undang untuk menaikkan total tarif impor kendaraan Cina menjadi 125% dari 27,5% saat ini. RUU tersebut juga berupaya menerapkan kenaikan tarif 100% untuk kendaraan yang dirakit di Meksiko oleh produsen mobil Cina.

Sumber: insideevs.com