Ancaman Aksi Lanjutan
Koordinator aksi, Misbahuddin, mengancam akan melanjutkan demonstrasi jika tuntutan mereka tidak ditandatangani oleh pihak DPRD Majene.
“Aksi ini akan kembali dilakukan jika tuntutan yang dilayangkan tidak ditandatangani oleh pihak DPRD Majene,” tegasnya, dikutip dari Tribun-Sulbar.com.
Misbahuddin juga menambahkan bahwa selain 14 tuntutan, pihaknya akan terus mengawal putusan MK dan menolak revisi UU Pilkada.
“Tuntutan utama kami adalah mengawal putusan MK, mencopot mandat Jokowi, dan mengembalikan demokrasi ke tangan rakyat,” tutupnya.
Sebagai informasi tambahan, aksi demo ini diikuti oleh mahasiswa dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), serta Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI).