“Kami menurunkan tim penyidik dari propam, satuan reserse kriminal, satuan narkotika, dan satuan identifikasi untuk memeriksa TKP dan menangkap kembali seluruh narapidana yang melarikan diri,” jelasnya.
Terkait pencarian narapidana yang kabur, polisi juga meminta masyarakat melaporkan jika ada orang mencurigakan di wilayahnya.
“Kami mengimbau siapa pun yang mengetahui keberadaannya agar melaporkannya kepada kami di Polres Jakarta Pusat,” kata Susatyo, Selasa (20/1/2024).
Sejauh ini, lanjut Susatyo, tim gabungan Polres Metro Jakarta Pusat dan Polsek Metro Tanah Abang masih mencari narapidana yang kabur.
“(Tahanan) campur aduk (kasus). Kami belum laporkan perkembangannya,” ujarnya.
Buntut kaburnya 16 narapidana tersebut, sejumlah anggota diduga lalai menjaga rutan Polsek Metro Tanah Abang.
“Iya (ada indikasi kelalaian anggota),” ujarnya saat dihubungi, Senin (19/2/2024).
Kombes Susatyo mengatakan, ada 10 anggota Polres Metro Tanah Abang yang diperiksa di bidang Profesi dan Pengamanan (Propam).
Ia mengatakan, saat ini Propam Polres Metro Jakarta Pusat sedang mendalami indikasi kelalaian petugas jaga.
“Sudah (diperiksa). Total ada 10 (anggota sudah diperiksa),” ujarnya.
Sumber: Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Abdi Ryanda Shakti