Fakta: 16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur, 2 Orang Ditangkap Lagi Dan 10 Polisi Diperiksa Propam

RediksiaSelasa, 20 Februari 2024 | 12:23 WIB
fakta 16 tahanan polsek tanah abang kabur 2 orang ditangkap lagi dan 10 polisi diperiksa propam 207effb

Diksia.com - Fakta sementara puluhan narapidana Polsek Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat, terkuak pada Senin (19/2/2024).

Diketahui, 16 narapidana melarikan diri dari penjara.

Namun kini dua dari 16 orang tersebut kembali ditangkap.

Jadi, masih ada 14 orang lainnya yang buron dan dikejar aparat keamanan.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, narapidana tersebut melarikan diri dari rutan Polsek Metro Tanah Abang pada Senin, dini hari.

“Saat itu Polsek Tanah Abang mendapat laporan dari warga di belakang bahwa ada sekelompok orang tak dikenal berlarian,” kata Susatyo dalam keterangannya, Senin.

Berdasarkan informasi polisi, 16 orang tahanan diamankan di Rutan Polsek Metro Tanah Abang pada Senin, sekitar pukul 02.40 WIB.

Dari total 16 narapidana yang kabur, dua di antaranya sudah berhasil ditangkap kembali.

Saat itu, Polsek Tanah Abang mendapat laporan dari warga di belakang bahwa ada sekelompok orang tak dikenal berlarian.

“Polres Metro Jakarta Pusat berhasil menangkap dua dari 16 dan enam belas narapidana yang melarikan diri,” kata Kompol Susatyo Purnomo Condro.

Selanjutnya, anggota Polsek Metro Tanah Abang juga memeriksa ruang tahanan.

Kemudian, diketahui bahwa salah satu selnya kosong.

“Kemudian Polsek memeriksa ruang tahanan dan menemukan salah satu sel ventilasi terbuka,” kata Susatyo.

Selain itu, petugas penjaga juga melihat ke luar ventilasi tahanan.

Di sana, ada tali yang diikatkan di bagian luar Polsek Metro Tanah Abang.

Menurut Susatyo, di bagian belakang sel ditemukan sajadah.

“Kemudian sipir penjara memeriksa bagian belakang sel dan menemukan tali sajadah tergantung di jeruji besi yang dipotong,” ujarnya.

Saat ini, polisi masih belum menangkap 14 dari 16 tahanan Polsek Metro Tanah Abang yang melarikan diri.

Sementara dua orang di antaranya kembali berhasil ditangkap.

“Saat ini kami masih dalam proses mengejar 14 tahanan lainnya yang kabur dari sel tahanan Polsek Tanah Abang,” kata Susatyo.

Lebih lanjut, Susatyo mengatakan, tim gabungan khusus yang terdiri dari Polres Metro Jakarta Pusat dan Polsek Metro Tanah Abang telah dibentuk untuk mengejar 14 tahanan lainnya.

“Kami menurunkan tim penyidik ​​dari propam, satuan reserse kriminal, satuan narkotika, dan satuan identifikasi untuk memeriksa TKP dan menangkap kembali seluruh narapidana yang melarikan diri,” jelasnya.

Terkait pencarian narapidana yang kabur, polisi juga meminta masyarakat melaporkan jika ada orang mencurigakan di wilayahnya.

“Kami mengimbau siapa pun yang mengetahui keberadaannya agar melaporkannya kepada kami di Polres Jakarta Pusat,” kata Susatyo, Selasa (20/1/2024).

Sejauh ini, lanjut Susatyo, tim gabungan Polres Metro Jakarta Pusat dan Polsek Metro Tanah Abang masih mencari narapidana yang kabur.

“(Tahanan) campur aduk (kasus). Kami belum laporkan perkembangannya,” ujarnya.

Buntut kaburnya 16 narapidana tersebut, sejumlah anggota diduga lalai menjaga rutan Polsek Metro Tanah Abang.

“Iya (ada indikasi kelalaian anggota),” ujarnya saat dihubungi, Senin (19/2/2024).

Kombes Susatyo mengatakan, ada 10 anggota Polres Metro Tanah Abang yang diperiksa di bidang Profesi dan Pengamanan (Propam).

Ia mengatakan, saat ini Propam Polres Metro Jakarta Pusat sedang mendalami indikasi kelalaian petugas jaga.

“Sudah (diperiksa). Total ada 10 (anggota sudah diperiksa),” ujarnya.

Sumber: Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Abdi Ryanda Shakti