Suasana haru terasa ketika jenazah kakak-adik Noman Alif Agustyahya dan Untanta Ihza Mahendra turun ke dalam satu liang lahad di bagian utara TPU Karangjati. Begitu juga saat ibu-anak, Anik dan Auliyah Mahfiroh Rahmadani, dimakamkan dalam satu liang lahad di sisi selatan TPU.
Demikian pula saat pemakaman jenazah Kasmini, yang dimakamkan oleh keluarganya di pemakaman Desa Wedoro, Pandaan, Pasuruan. Kecelakaan bus, diduga karena sopir menolak istirahat meski diingatkan, menjadi tragedi yang memilukan dan menguras air mata.
Sumber: Detikcom / Hilda Rinanda