Tujuan dari pembentukan RPA adalah untuk memperkuat persatuan dan solidaritas antara bangsa-bangsa Arab, terutama dalam menghadapi Israel, yang dianggap sebagai musuh bersama. Tak lama kemudian, Yaman juga bergabung dengan RPA, sehingga membentuk negara terbesar di dunia Arab.
Namun, RPA tidak bertahan lama. Pada tahun 1961, Suriah memutuskan untuk keluar dari RPA, karena merasa tidak puas dengan dominasi Mesir dalam urusan politik dan ekonomi. RPA pun bubar, dan Mesir kembali menggunakan nama Republik Arab Mesir.





