Tragedi Kecelakaan di Jatibarang Semarang: Dugaan Penyebab Hingga Identitas Korban

Avatar of Rediksia
Tragedi Kecelakaan di Jatibarang Semarang Dugaan Penyebab Hingga Identitas Korban
Kecelakaan di turunan Jatibarang, Semarang (Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng)

DIKSIA.COM - , – Tragedi mengguncang turunan Jatibarang, , . Kejadian tragis tersebut melibatkan 1 truk tangki air, 1 mobil Suzuki Ertiga, dan 3 sepeda motor, merenggut satu nyawa. Mari kita simak selengkapnya kronologi dan dugaan penyebab di balik peristiwa memilukan ini.

Kronologi Peristiwa naas ini terjadi pada hari Senin, 24 Juli 2023, pukul 13.15 WIB di Jalan Untung Suropati, dalam perjalanan menuju TPA Jatibarang, Gunung Kelir, Mijen, Kota Semarang. Melansir dari sumber detikJateng, lima kendaraan terlibat dalam insiden ini, yaitu:

  1. Mobil Suzuki Ertiga dengan nomor plat H 1976 SR,
  2. Sepeda motor CBR dengan nomor plat H 4177 BCD,
  3. Sepeda motor Vario dengan nomor plat H 2049 XY,
  4. Sepeda motor Vario lainnya dengan nomor plat H 3557 AHW, dan
  5. Truk tangki milik Tjakarta Tirta dengan nomor H-8124-DG.

AKBP Yunaldi dari Satlantas Polrestabes Semarang menguraikan kronologi kejadian tersebut. Diketahui, truk tangki air diduga mengalami masalah pada sistem remnya sehingga tidak dapat dikendalikan saat turunan, menyebabkan tabrakan dengan mobil Ertiga dan tiga sepeda motor di depannya.

“Dalam insiden di turunan Jatibarang ini, truk air Tirta dari atas diduga mengalami kerusakan rem sehingga tidak dapat dikendalikan, dan akhirnya menabrak mobil Ertiga serta tiga sepeda motor di depannya,” ungkapnya saat ditemui di lokasi kejadian.

Dugaan Penyebab Pihak kepolisian menyatakan dugaan penyebab terjadinya kecelakaan di Jatibarang, Semarang adalah bermasalahnya sistem rem pada truk tangki. Namun, penyelidikan lebih lanjut masih akan dilakukan untuk mengungkap fakta lebih detail terkait peristiwa ini.

“Kami menduga kondisi truk mengalami masalah pada sistem rem. Namun, kita akan mendalami informasi dan keterangan saksi-saksi di lapangan untuk mengklarifikasi peristiwa ini,” ujar AKBP Yunaldi di tempat kejadian pada Senin, 24 Juli 2023.

Yunaldi juga menyebutkan bahwa lokasi kecelakaan berada di turunan curam dengan jalan yang bergelombang. Pihak berwenang berjanji untuk berkoordinasi dengan instansi terkait guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.