Seorang Pria Meninggal Setelah Dimutilasi Saat Karaoke Di Semarang, Polisi Mengidentifikasi Pelaku

Avatar of Rediksia
seorang pria meninggal setelah dimutilasi saat karaoke di semarang polisi mengidentifikasi pelaku 0712774

DIKSIA.COM - Pada Rabu (7 Mei 2023), seorang pria bernama Muhammad Agus Priyanth (33) menjadi korban .

Korban tewas saat sedang di kawasan Mangan Klong, , Jawa Tengah.

tewas ditikam oleh penyerang dengan senjata tajam.

Operator ruang sekaligus saksi mata Dimas mengatakan, kejadian bermula saat korban masuk ke ruang karaoke pada pukul 21.00 WIB.

Korban masuk dengan satu laki-laki dan tiga teman perempuan.

Dimas mengaku korban ditikam dua kali di tempat parkir dan di tempat karaoke.

Dikutip dari , katanya, “Penikaman pertama terjadi pada Kamis [7 Juni 2023] pukul 00.15”.

Pertama, ada orang yang mencari pengorbanan.

Usai bertemu di kamar, korban dan pasangannya keluar bersama pelaku.

“Setelah dipanggil oleh pelaku, korban keluar bersama pacarnya,” jelasnya.

Korban dan pelaku keluar dari tempat karaoke tersebut.

Pada saat itu, korban dan pelaku terlibat adu mulut, dan pelaku menikam pipi kiri korban dengan senjata tajam.

“Kita tahu persis apa yang ditusuk. Yang jelas korban kemudian kabur ke dalam rumah,” ujarnya.

Setelah korban kabur, enam orang teman pelaku datang dan mengantar korban ke tempat karaoke.

“Kejadiannya sangat singkat, dua menit. Saya tidak berani turun tangan karena diancam. Setelah itu pelaku dan temannya kabur,” kata Dimas.

Korban dipukuli dengan senjata tajam dan botol.

polisi saku id kriminal

Polisi juga telah merilis identitas pelaku.

Kapolsek Tugu Kompol Ngadyo membenarkan hal tersebut.

“Identitas pelaku kami sembunyikan. Dia naik motor bertiga, kabarnya enam orang, tidak jauh dari lokasi,” kata Ngadillo.

Dia juga mengatakan, pembunuhnya sedang mencari korban di Kendal, Jawa Tengah.

Polisi juga menginterogasi teman-teman korban.

“Masih kita selidiki. Kita punya teman, seorang anak laki-laki yang diperiksa sebagai saksi. Ini karaoke dengan korban,” tambahnya.

Polisi saat ini sedang mencari pembunuhnya.

Polisi juga menyelidiki motif pelaku.

“Motifnya masih dalam penyelidikan. Ini salah paham.”

“Menurut informasi beberapa hari yang lalu, memang ada semacam crash dengan korban jiwa. Apakah ini berlanjut hari ini masih harus dilihat,” pungkas Tugu.