Respon Anies Soal Pernyataan Cawe-cawe Jokowi, Khawatirkan Potensi Kecurangan

Avatar of Rediksia
Calon presiden Anies Baswedan respons Jokowi soal cawe-cawe pemilu demi negara
Calon presiden Anies Baswedan respons Jokowi soal cawe-cawe pemilu demi negara. (ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf)

DIKSIA.COM - , bakal calon presiden () dari Koalisi untuk Persatuan, memberikan tanggapan terhadap pernyataan Presiden Joko Widodo yang secara terang-terangan mengakui melakukan demi kepentingan negara.

mengungkapkan kekhawatirannya terhadap isu penjegalan dan kriminalisasi yang mungkin timbul akibat dari tindakan yang ia anggap sebagai ketidaknetralan dari seorang presiden.

“Pelaksanaan pemilihan umum, mulai dari calon legislatif hingga , dapat mengalami perlakuan yang tidak adil dan muncul kekhawatiran terkait potensi kecurangan. Semua ini muncul akibat adanya pernyataan tentang ketidaknetralan dan cawe-cawe,” ungkap di Jakarta Selatan, pada Selasa (30/5).

Anies berharap bahwa kekhawatiran terkait isu penjegalan dan kriminalisasi yang ia dengar itu tidaklah benar.

Ia juga berharap agar dan dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Menurut Anies, setiap partai memiliki hak yang sama untuk mencalonkan capres dan cawapres.

Ia juga mengungkapkan bahwa setiap calon legislatif memiliki hak untuk melakukan kampanye dengan kesempatan yang sama.

“Hal yang sama berlaku juga untuk capres, mereka memiliki hak yang setara. Penyelenggaraan pemilihan juga harus dilakukan dengan cara yang adil, baik, dan netral. Kami berharap bahwa kekhawatiran tersebut adalah tidak benar, dan yang terjadi sebenarnya adalah yang baik, sesuai dengan prinsip demokrasi yang jujur dan adil,” tutur Anies.

Selain itu, Anies juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menyambut perhelatan demokrasi ini guna memastikan masa depan bangsa yang lebih baik.

“Koalisi tetap solid dan berfokus pada agenda dasar, yaitu memberantas , mengurangi ketimpangan, menegakkan , memastikan kesetaraan kesempatan, dan menciptakan lapangan kerja,” ujar Anies.

Anies menyatakan bahwa pihaknya akan fokus pada tema-tema tersebut dalam menyambut , sehingga kontestasi lima tahunan ini menjadi ajang bagi para calon untuk saling beradu gagasan, rekam jejak, dan program-program mereka.