Novel Baswedan, Siapanya Anies Baswedan?

RediksiaJumat, 2 Februari 2024 | 13:51 WIB
Novel Baswedan, Siapanya Anies Baswedan?
Anies Baswedan menjenguk Novel Baswedan (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)

Pada tahun 2019, dua orang pelaku penyerangan Novel berhasil ditangkap oleh polisi. Mereka adalah Rahmat Kadir Mahulette dan Ronny Bugis, yang merupakan anggota Polri. Namun, Novel dan publik meragukan keterlibatan mereka, dan menduga ada aktor intelektual di balik penyerangan tersebut.

Pada tahun 2021, Novel menjadi salah satu dari 75 pegawai KPK yang tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), yang dijadikan syarat alih status pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Keputusan ini menuai kontroversi, karena dianggap sebagai upaya melemahkan KPK dan menghentikan pemberantasan korupsi. Novel dan sejumlah pegawai KPK lainnya mengadukan masalah ini ke Komnas HAM.

Profil dan Rekam Jejak Anies Baswedan

Anies Baswedan lahir di Kuningan, Jawa Barat, pada 7 Mei 1969. Ia menyelesaikan pendidikannya di SMA Negeri 8 Jakarta pada tahun 1987, kemudian melanjutkan ke Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 1991. Ia meraih gelar master dari Northern Illinois University pada tahun 1995, dan gelar doktor dari University of Illinois at Urbana-Champaign pada tahun 2001.

Anies memulai karirnya sebagai dosen di UGM, dan kemudian menjadi Rektor Universitas Paramadina pada tahun 2007. Ia juga aktif sebagai penggiat pendidikan, dengan mendirikan Gerakan Indonesia Mengajar pada tahun 2009, yang bertujuan untuk mengirimkan lulusan perguruan tinggi terbaik untuk mengajar di daerah terpencil.

Pada tahun 2014, Anies terjun ke dunia politik dengan menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo. Namun, ia dicopot dari jabatannya pada tahun 2016, dalam rangka reshuffle kabinet.

Pada tahun 2017, Anies mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta, dengan didampingi oleh Sandiaga Uno sebagai wakilnya. Mereka berhasil memenangkan pemilihan dengan perolehan suara 57,96 persen, mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.

Sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies mengusung visi Jakarta Baru, yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan, keadilan, dan partisipasi masyarakat. Beberapa program unggulan yang ia luncurkan antara lain adalah OK OCE, Kartu Jakarta Pintar Plus, Kartu Jakarta Sehat, Kartu Jakarta Lansia, dan Jakarta Bergerak.