Kenapa Ketua Menkominfo Tidak Diserahkan Lagi Ke NasDem? Ini Jawaban Jokowi

RediksiaSenin, 17 Juli 2023 | 11:21 WIB
kenapa ketua menkominfo tidak diserahkan lagi ke nasdem ini jawaban jokowi 6f246f8

Diksia.com - JAKARTA, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih Budi Arie Setiadi yang berlatar belakang relawan sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) menggantikan Johnny Plate yang terseret kasus korupsi.

Jokowi tidak memilih pengganti Johnny dari Partai Politik atau dari Partai NasDem, mengingat Plat merupakan wakil Partai NasDem di Kabinet Indonesia Maju.

Jokowi menjelaskan alasannya menunjuk orang nonparpol sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika.

Jokowi beralasan ingin percepatan.

“Semuanya dalam tujuan akhir bekerja cepat,” kata Jokowi usai pelantikan Menteri Komunikasi dan Informatika di Istana Negara Jakarta, Senin (17/7/2023).

Jawaban yang sama juga dilontarkan Jokowi ketika ditanya alasan tidak memilih sosok lain dari Partai NasDem untuk menggantikan Johnny Plate.

Jokowi juga tidak menjawab saat ditanya apakah sudah berkomunikasi dengan Surya Paloh dalam memilih Menteri Komunikasi dan Informatika untuk mengurangi jatah Partai NasDem di Kabinet.

“Untuk bekerja cepat. Untuk menyelesaikan ini dengan cepat,” kata Jokowi.

Apa reaksi Nasdem?

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem Effendy Choirie mengatakan, pihaknya tak ambil pusing ketika jabatan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) tak lagi diberikan kepada kadernya.

Selama ini, dia juga menilai, Presiden selalu menentukan sendiri siapa yang akan menjadi pembantunya.

“Menkominfo diberikan kepada (tokoh) non-Nasdem meski Nasdem sudah tidak berharap lagi di posisi itu, tapi hukumnya tetap ghosob, artinya mengambil hak orang lain. diragukan,” kata Effendy seperti dikutip Kompas.id, Minggu (17/7/2023).

Kendati demikian, Choirie menegaskan Nasdem akan tetap mendukung Jokowi hingga masa kepemimpinannya berakhir pada 2024.

Pengangkatan Lancar

Presiden Jokowi secara resmi melantik Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo). Budi Sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Acara peresmian berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (17/72023).

Selain itu, Jokowi juga melantik mantan anggota Dewan Pers Nezar Patria sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Pahala Mansury sebagai Wakil Menteri Luar Negeri. Kursi Wakil Menteri BUMN II yang sebelumnya diisi Pahala Mansury digantikan Dubes AS Rosan P. Roeslani.

Jokowi juga menunjuk Saiful Rahmat Dasuki sebagai Wakil Menteri Agama menggantikan Zainut Tauhid.

Pengangkatan mereka sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 62P Tahun 2023 tentang Pengangkatan Menteri Komunikasi dan Informatika Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 dan Keputusan Presiden 32N Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kabinet Indonesia Maju.

Presiden mengucapkan sumpah jabatan Budi Arie dan pejabat lainnya sebagai menteri dan Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju untuk sisa masa jabatan periode 2019-2024.

“Saya bersumpah/berjanji bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan akan melaksanakan segala peraturan perundang-undangan dengan seketat mungkin demi pengabdian saya kepada bangsa dan negara. Bahwa dalam melaksanakan tugas saya, Saya akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” kata Presiden saat mendiktekan sumpah jabatan.

Acara peresmian kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara oleh Budi Arie dan lainnya disaksikan oleh Kepala Negara.

Peresmian kemudian diakhiri dengan ucapan selamat kepada Presiden Joko Widodo yang kemudian dilanjutkan dengan tamu undangan terbatas yang hadir.

Sumber: Tribunnews.com, Taufik Ismail