Jokowi Resmi Tunjuk Budi Arie Sebagai Menkominfo Baru, Nezar Patria Wakilnya

Avatar of Rediksia
jokowi resmi tunjuk budi arie sebagai menkominfo baru nezar patria wakilnya 154319e

DIKSIA.COM - JAKARTA, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin pagi ini melantik Budi Ari Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) di Kabinet Indonesia Maju untuk sisa masa jabatan 2019 hingga 2024.

Selain itu, Presiden menunjuk Pahala Nugraha Mansury sebagai Wakil Menteri Luar Negeri dan sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika.

Kemudian, Presiden juga melantik Paiman Raharjo sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Rosan Perkasa Roeslani sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara, dan Saiful Rahmat sebagai Wakil Menteri Agama.

“Sebelumnya saya mengucapkan sumpah jabatan mengenai pengangkatan saudara-saudara sebagai menteri negara dan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju untuk sisa masa jabatan mereka pada periode 2019-2024. Pertama-tama saya mau tanya saudara-saudara sudah siap dilantik sesuai agama masing-masing?” kata Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7/2023).

Sebagai informasi, menteri dan wakil menteri yang bersangkutan diberikan hak dan fasilitas keuangan dan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan sebagainya.

Dikutip dari situs resmi Kementerian Desa PDTT, lahir pada 20 April 1969 di Jakarta.

Beliau merupakan lulusan S1 Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia (UI) dan melanjutkan program Magister Manajemen Pembangunan Sosial.

Sejak kuliah, Budi Arie aktif berorganisasi.

Pernah menjadi Ketua Forum Studi Mahasiswa UI (1992-1993), Redaktur Eksekutif Suara Mahasiswa (1993-1994), Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa UI (1994-1995), hingga Presidium Senat Mahasiswa UI (1994- 1995).

Budi menjabat sebagai Wakil Menteri Desa PDTT sejak 25 Oktober 2019. Sebelum masuk ke lingkaran pemerintahan, Budi Arie mendirikan relawan pendukung terbesar Joko Widodo (Jokowi), ProJo, pada Agustus 2013.

ProJo di bawah kepemimpinan Budi mengumpulkan aspirasi pencalonan presiden Jokowi bahkan sebelum mantan Wali Kota Solo itu resmi dideklarasikan sebagai PDIP.

Budi sendiri merupakan mantan Wakil Ketua PDIP DKI Jakarta (2005-2010) dan Ketua Balitbang PDIP DKI Jakarta (2005-2010).