Bocoran 3 Nama Wakil Presiden Prabowo Dan Sentilan Yusril Untuk SBY

RediksiaSenin, 4 September 2023 | 13:40 WIB
bocoran 3 nama wakil presiden prabowo dan sentilan yusril untuk sby cc3096e

Diksia.com - Dinamika politik jelang Pilpres 2024 semakin memanas. Dalam kurun waktu 3 hari terjadi perubahan besar pada koalisi partai yang diyakini akan berpengaruh besar terhadap peta persaingan calon presiden dan wakil presiden di tahun politik.

Sabtu (2/9), duet AMIN, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dideklarasikan NasDem dan PKB di Hotel Majapahit, Surabaya. Kemunculan duet Anies-Cak Imin secara tiba-tiba jelas menuai beragam tanggapan dari banyak pihak.

Demokrat yang merasa dikhianati NasDem memutuskan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Sementara PKS, meski menyambut baik dan menghormati keputusan NasDem, tetap menilai masuknya Cak Imin ke PKB tidak mulus.

Sebaliknya, bergabungnya PKB ke mobil koalisi NasDem dan PKS otomatis membuat partai berlogo bola dunia dikelilingi bintang sembilan itu keluar dari Koalisi Indonesia Maju. Keluarnya PKB pun ditanggapi dengan berbagai cara oleh partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju. Salah satunya Gerindra yang menerima dan menghormati keputusan PKB.

Sehari setelah deklarasi Anies-Cak Imin, Minggu (3/9/2023), Partai Bulan Bintang (PBB) menggelar Konsolidasi Kemenangan Prabowo. Acara juga diadakan di kota yang sama, Surabaya. Sekjen PBB Yusril Ihza Mahendra mengatakan keluarnya PKB dari koalisi menyisakan 3 nama lagi untuk wakil presiden Prabowo. Otomatis nama Cak Imin tercoret dalam daftar.

“Seperti kita ketahui dari berbagai pemberitaan, calon wakil presiden di koalisi Prabowo hanya tersisa 3 orang setelah kepergian Cak Imin,” kata Yusril usai Konsolidasi Kemenangan Prabowo yang digelar Partai Bulan Bintang (PBB). ) di DBL Arena Surabaya, Minggu (3/9/2023).

Yusril mengatakan ketiga nama tersebut adalah Airlangga Hartarto yang diusulkan Partai Golkar, Erick Thohir yang diusulkan PAN, dan dirinya sendiri.

“Hanya Pak Airlangga, Pak Erick, dan saya saja yang diajukan ke PBB. Biarlah ini disampaikan kepada publik dan masyarakat akan menilai, memberi masukan dan komentar,” jelasnya.

“Dan pada akhirnya akan diputuskan bersama oleh koalisi dan keputusan akhir Prabowo,” imbuhnya.

Yusril mengaku tidak terlalu berambisi menjadi calon wakil presiden. PBB juga tidak mematok harga mati baginya untuk menjadi calon wakil presiden.

“Saya mungkin salah satu opsi, tapi saya tidak memaksakannya. PBB berkomitmen mendukung Prabowo,” ujarnya.

Yusril sentil SBY. Baca halaman berikutnya…

Selepas konsolidasi, Yusril juga mengkritisi reaksi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) usai PKB bergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Kemajuan. Menurut dia, reaksi SBY berbeda dengan reaksi Prabowo. Prabowo malah biasa saja meski Cak Imin keluar dari Koalisi Indonesia Maju.

Awalnya, Yusril ditanyai reaksi Prabowo setelah Cak Imin menyatakan dirinya maju sebagai calon wakil presiden Anies Baswedan. Prabowo, kata Yusril, biasa saja ketika PKB keluar dari Koalisi Indonesia Maju.

“Dia (Prabowo) biasa saja, karena politik harus mengantisipasi segala kemungkinan,” jelas Yusril.

Yusril menegaskan, Prabowo tidak sedih apalagi membawa perasaan. Sebab, dalam politik apapun bisa terjadi. Ia lantas menyebut nama SBY yang reaksinya berbeda dengan Prabowo di tengah pesatnya dinamika politik yang berubah belakangan ini.

“Jadi reaksi Prabowo tidak seperti Pak SBY. Jadi biasa saja, biasa saja, santai saja,” tegasnya.

Yusril menegaskan, PBB berkomitmen mendukung Prabowo apapun yang terjadi, termasuk siapa pun calon wakil presiden yang nantinya dipilih.

“Jadi PBB tetap konsisten mendukung Prabowo meski kita tahu PKB keluar dari koalisi dan kita menghormatinya,” jelasnya.

Insya Allah mereka yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju yang digagas PBB, Gerindra, PAN, Golkar, dan Gelora insya Allah akan tetap konsisten menjalankan amanah tersebut, tambahnya.

Yusril juga sudah bertemu dengan Prabowo dan menyampaikan komitmen PBB.

“Demikian pula dengan PBB, kemarin kita bertemu dengan Prabowo dan menegaskan kepadanya bahwa kita konsisten dalam koalisi ini dan mendukung Pilpres 2024. Kerja sama yang baik ini akan terus berlanjut dan kita adalah koalisi yang baik, saling percaya dan kita tidak akan meninggalkan ini. koalisi,” tegasnya.

Sementara itu, Yusril mengatakan pihaknya akan terus mengkonsolidasikan kemenangan Prabowo di daerah.

“Hari ini kita laksanakan konsolidasi kegiatan pencalonan capres Prabowo di Surabaya. Hari ini dihadiri 12 DPW PBB di wilayah zona II ini. Selanjutnya kita akan melaksanakan kegiatan di Padang dan Jayapura. Kita akan lakukan deklarasi di beberapa tempat. ,” dia berkata.

Sumber: Detikcom / Dida Tenola