Setelah Bulan, India Dan Berbagai Negara Berlomba Menuju Matahari

RediksiaSenin, 4 September 2023 | 13:38 WIB
setelah bulan india dan berbagai negara berlomba menuju matahari 2eeeb3e

Pada tahun 2006, Hinode (SOLAR-B) diluncurkan. Misi ini merupakan penerus Yohkoh (SOLAR-A), sebuah observatorium surya yang mengorbit. Jepang meluncurkannya bekerja sama dengan AS dan Inggris. Tujuan Hinode, sebuah observatorium satelit, adalah mempelajari dampak Matahari terhadap Bumi.

Pada bulan Oktober 1990, ESA meluncurkan wahana Ulysses untuk mempelajari lingkungan luar angkasa di atas dan di bawah kutub Matahari. Selain misi surya yang diluncurkan bekerja sama dengan NASA dan JAXA, ESA juga meluncurkan Proba-2 pada Oktober 2001.

Proba-2 adalah yang kedua dalam seri Proba, berdasarkan pengalaman sukses Proba-1 selama hampir delapan tahun, bahkan ketika Proba-1 bukan merupakan misi eksplorasi surya.

Di dalam pesawat Proba-2 terdapat empat eksperimen, dua di antaranya merupakan eksperimen pengamatan matahari.

Proba adalah singkatan dari Proyek Otonomi On-Board. Misi surya ESA yang akan datang mencakup Proba-3, yang dijadwalkan diluncurkan pada tahun 2024 dan Smile, yang dijadwalkan diluncurkan pada tahun 2025.

Advanced Space-based Solar Observatory (ASO-S) berhasil diluncurkan oleh National Space Science Center, Chinese Academy of Sciences (CAS) pada 8 Oktober 2022.

ASO-S terbang untuk mempelajari Matahari dan meningkatkan prediksi cuaca luar angkasa. Satelit tersebut terbang dengan roket Long March 2D.

Pesawat luar angkasa ini juga dijuluki Kuafu-1, diambil dari nama raksasa dalam mitologi Tiongkok yang mengejar Matahari. Kuafu-1 berhasil dikerahkan ke orbit targetnya, jalur sinkron Matahari sekitar 720 km di atas Bumi.