NMT bekerja dengan dua komponen utama: encoder dan decoder. Ketika kamu memasukkan teks ke Google Translate, teks tersebut pertama-tama diproses oleh encoder, yang mengubahnya menjadi representasi numerik.
Representasi ini kemudian diproses oleh jaringan saraf untuk memahami konteks dan makna dari teks tersebut. Setelah itu, decoder mengubah representasi numerik ini kembali menjadi teks dalam bahasa target.
Salah satu keunggulan NMT adalah kemampuannya untuk memahami konteks. Misalnya, kata “bank” dapat memiliki arti yang berbeda tergantung pada konteksnya (bank sebagai lembaga keuangan atau bank sebagai tepi sungai).
NMT dapat memahami perbedaan makna ini berkat kemampuannya dalam menganalisis seluruh kalimat.
Selain itu, NMT memiliki kemampuannya untuk belajar dari data dalam jumlah besar.
Google menggunakan TensorFlow, sebuah library open-source untuk machine learning, dan Tensor Processing Units (TPUs) untuk melatih model NMT dengan jutaan kalimat dan terjemahannya.
Proses ini memungkinkan Google Translate untuk terus meningkatkan akurasi dan kualitas terjemahannya.
Fitur-fitur Canggih Google Translate
Selain teknologi NMT, Google Translate juga dilengkapi dengan berbagai fitur canggih yang memudahkan pengguna. Beberapa fitur tersebut antara lain:
- Terjemahan Suara: Kamu bisa menerjemahkan teks hanya dengan berbicara ke mikrofon.
- Terjemahan Gambar: Fitur ini memungkinkan kamu untuk menerjemahkan teks yang terlihat melalui kamera ponsel.
- Terjemahan Tulisan Tangan: Kamu bisa menulis teks dengan tangan dan Google Translate akan mengenalinya.
- Transkripsi Langsung: Fitur ini berguna untuk menerjemahkan percakapan secara real-time.
- Kamus: Menyediakan kamus bilingual yang lengkap dengan contoh kalimat.
- Terjemahan Bahasa yang Sangat Banyak: Mendukung ribuan bahasa di seluruh dunia.
- Terjemahan Offline: Kamu bisa mengunduh bahasa tertentu dan menggunakan Google Translate tanpa koneksi internet.
Masa Depan Google Translate
Google terus berinovasi untuk meningkatkan Google Translate. Salah satu fokus utama adalah meningkatkan akurasi terjemahan untuk bahasa-bahasa yang kurang umum.