Huawei Gelontorkan Dana Jutaan Dolar untuk Riset di Negeri Paman Sam secara Diam-diam

Muhamad Adin ArifinSenin, 6 Mei 2024 | 12:07 WIB
Huawei Gelontorkan Dana Jutaan Dolar untuk Riset di Negeri Paman Sam secara Diam-diam
Foto: Alexander Koerner/Getty Images

Diksia.com - Di balik gejolak pembatasan perdagangan yang diberlakukan Amerika Serikat, Huawei secara diam-diam mengucurkan dana jutaan dolar untuk mendanai kompetisi penelitian di universitas-universitas ternama di Negeri Paman Sam.

Hal ini terungkap dalam sebuah dokumen yang diperoleh Bloomberg, memicu pertanyaan terkait motif di balik kedermawanan raksasa teknologi asal China ini.

Meskipun Huawei telah masuk dalam daftar hitam Entity List Amerika Serikat selama lima tahun terakhir, yang secara signifikan membatasi pergerakan bisnisnya di negara tersebut, perusahaan ini tampaknya menemukan celah untuk tetap berkontribusi dalam dunia akademis.

Dana hibah yang disalurkan melalui yayasan nirlaba Optica Foundation ini telah menarik minat ratusan peneliti, termasuk dari institusi ternama seperti Universitas Harvard, meskipun universitas tersebut telah melarang pegawainya untuk menjalin kerjasama dengan Huawei.

Kompetisi yang dinamakan Optical Foundation Challenge ini menantang para peneliti untuk mengeksplorasi potensi pemanfaatan gelombang cahaya di berbagai sektor, mulai dari lingkungan, kesehatan, hingga teknologi informasi.

Nilai hadiah yang ditawarkan pun terbilang fantastis, mencapai USD 1 juta per tahun, jauh mengungguli hadiah untuk kategori berikutnya yang hanya sebesar 5%.

Menariknya, dokumen yang diperoleh Bloomberg menunjukkan bahwa Huawei mensyaratkan kerahasiaan dalam perjanjian pendanaan ini.

Baik Optica Foundation maupun para peserta, juri, dan pihak universitas yang terlibat diharuskan untuk tidak mengungkapkan keterlibatan Huawei sebagai sumber dana.

Menurut juru bicara Huawei, langkah ini diambil untuk menghindari anggapan bahwa kompetisi tersebut merupakan strategi promosi perusahaan dan untuk menjaga netralitas proses penelitian.

CEO Optica, Liz Rogan, menambahkan bahwa anonimitas pendanaan merupakan hal yang lumrah dalam dunia filantropi dan telah disetujui oleh dewan Optica serta penasihat hukum mereka.

Meskipun Huawei telah memberikan penjelasan, langkah pendanaan diam-diam ini tetap menimbulkan spekulasi dan kekhawatiran. Ada yang mempertanyakan motif Huawei di balik kedermawanannya, terutama di tengah ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat dan China.

Sumber: inet.detik.com