Hati-Hati Kode Telepon 44! Modus Penipuan Baru dari Luar Negeri

Muhamad Adin ArifinRabu, 8 Mei 2024 | 09:08 WIB
Hati-Hati Kode Telepon 44! Modus Penipuan Baru dari Luar Negeri
Hati-Hati Kode Telepon 44! Modus Penipuan Baru dari Luar Negeri

Diksia.com - Nomor telepon dengan kode 44 marak digunakan para penipu untuk melancarkan aksinya. Kode ini merupakan kode area internasional untuk Inggris, namun tak jarang disalahgunakan untuk menipu korban di berbagai negara.

Menurut Joseph Steinberg, CEO SecureMySocial, kode area tertentu dapat menjadi indikator bagi calon korban bahwa panggilan tersebut tidak aman. Meskipun dulu penipu kerap menggunakan nomor 900, mereka kini beralih ke kode 44 karena masyarakat sudah semakin waspada terhadap taktik lama.

Mengenal Kode Telepon dan Modus Penipuan

Setiap negara memiliki kode telepon uniknya sendiri, dan kode ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi asal panggilan. Contohnya, kode telepon +62 digunakan di Indonesia, sedangkan +1 digunakan di Amerika Serikat dan Kanada.

Modus penipuan melalui telepon semakin marak terjadi, termasuk melalui media sosial. Para penipu menjanjikan keuntungan besar seperti uang atau hadiah untuk menjerat korban.

Salah satu modus yang sering digunakan adalah dengan menggunakan kode panggilan 44, yang merupakan kode internasional untuk Inggris. Kode area Inggris biasanya dimulai dengan +44, diikuti 20 atau 10, dan 8 hingga 9 digit.

Jika Anda menerima panggilan dari nomor telepon seperti +447031, +4489, +4479, atau nomor lain dengan awalan +44, dan Anda tidak memiliki kenalan atau kolega dari luar negeri, sebaiknya abaikan saja panggilan tersebut.

Berikut beberapa modus penipuan yang biasa dilakukan melalui kode telepon 44:

  • Penipuan jual beli properti: Penipu menawarkan properti dengan harga murah namun tidak sesuai dengan kenyataan.
  • Penipuan penerimaan kerja: Penipu menjanjikan pekerjaan dengan gaji tinggi namun meminta pembayaran di awal.
  • Kabar duka: Penipu berpura-pura sebagai keluarga yang sakit atau mengalami kecelakaan dan meminta uang untuk keperluan pengobatan.
  • Phishing: Penipu menipu korban untuk mengklik tautan atau memberikan informasi pribadi seperti data bank.

Penipu telepon semakin pintar dengan taktik mereka, termasuk menggunakan penipuan suara AI. Jika tidak berhati-hati, korban bisa kehilangan banyak uang.

Cara Menghindari Penipuan

Penipu semakin pintar dengan taktik mereka, termasuk menggunakan penipuan suara AI. Jika tidak berhati-hati, mereka dapat menipu banyak orang yang tidak menaruh curiga.

Berikut beberapa langkah untuk menghindari menjadi korban penipuan:

  • Tutup telepon jika merasa ada yang tidak beres
  • Jangan mudah percaya dengan tawaran yang terlalu menggiurkan
  • Jangan memberikan informasi pribadi kepada orang asing melalui telepon
  • Verifikasi informasi dengan sumber terpercaya
  • Laporkan ke pihak berwajib jika mengalami penipuan

Dengan kewaspadaan dan pengetahuan yang memadai, kita dapat terhindar dari modus penipuan yang semakin marak di era digital ini.