Layar Samsung X400 juga memiliki teknologi TFT (Thin Film Transistor) yang membuatnya lebih hemat energi dan memiliki sudut pandang yang lebih luas. Layar ini juga memiliki reproduksi warna yang cukup baik, meskipun tidak sevivid layar-layar modern yang memiliki jutaan warna. Layar ini juga cukup tahan terhadap goresan atau benturan, berkat lapisan pelindung yang dimilikinya.
Kamera
Samsung X400 tidak memiliki kamera sama sekali. Ponsel ini tidak bisa digunakan untuk mengambil foto atau video, baik dari depan maupun belakang. Ponsel ini juga tidak bisa menerima atau mengirim foto atau video melalui pesan multimedia atau internet. Ponsel ini hanya bisa menampilkan gambar atau animasi yang sudah tersimpan di memori internalnya atau yang diunduh dari internet.
Kekurangan kamera ini mungkin menjadi salah satu faktor yang membuat Samsung X400 kurang diminati oleh pengguna modern yang gemar berfoto atau berselfie. Namun, bagi pengguna yang tidak terlalu peduli dengan kamera, kekurangan ini mungkin tidak terlalu berpengaruh. Ponsel ini tetap bisa digunakan untuk fungsi komunikasi dasar, seperti telepon dan pesan.
Baterai
Samsung X400 memiliki baterai Li-Ion 620 mAh yang bisa dilepas dan diganti. Baterai ini memiliki daya tahan yang cukup lama, yaitu hingga 260 jam dalam mode siaga dan 3 jam dalam mode bicara. Baterai ini juga bisa diisi ulang dengan menggunakan charger yang disertakan dalam paket penjualan. Ponsel ini tidak mendukung fitur pengisian daya cepat atau nirkabel, sehingga membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk mengisi baterai dari kosong hingga penuh.
Baterai Samsung X400 termasuk salah satu baterai yang awet dan tahan lama, meskipun memiliki kapasitas baterai yang rendah, yaitu hanya 620 mAh. Hal ini karena ponsel ini tidak memiliki fitur-fitur yang memakan banyak daya, seperti kamera, internet, atau media sosial. Baterai ini juga bisa bertahan lebih lama jika pengguna mengurangi penggunaan layar, radio, atau Java.
Konektivitas
Samsung X400 memiliki konektivitas yang sangat terbatas, yaitu hanya menggunakan jaringan GSM 2G. Ponsel ini tidak bisa mengakses internet dengan kecepatan tinggi, seperti 3G, 4G, atau 5G. Ponsel ini juga tidak memiliki fitur WLAN, Bluetooth, atau NFC yang bisa digunakan untuk berbagi data atau menghubungkan dengan perangkat lain. Ponsel ini hanya memiliki fitur Infrared yang bisa digunakan untuk mentransfer data dengan ponsel lain yang memiliki fitur yang sama.