Review Samsung Galaxy F02s: Spesifikasi, Kelebihan dan Kekurangan

RediksiaSabtu, 6 Januari 2024 | 09:20 WIB
Review Samsung Galaxy F02s
Review Samsung Galaxy F02s

Layar Samsung Galaxy F02s memiliki kualitas yang cukup baik untuk kelasnya. Layar ini memiliki kecerahan yang cukup tinggi, sehingga bisa terlihat dengan jelas di bawah sinar matahari. Layar ini juga memiliki reproduksi warna yang cukup akurat, sehingga bisa menampilkan gambar dengan warna yang hidup dan natural. Layar ini juga memiliki sudut pandang yang cukup luas, sehingga tidak terlalu berubah warna saat dilihat dari sisi.

Namun, layar Samsung Galaxy F02s juga memiliki beberapa kekurangan. Layar ini memiliki resolusi yang cukup rendah, sehingga tidak terlalu tajam atau jernih. Layar ini juga memiliki kontras yang cukup rendah, sehingga tidak terlalu dalam atau detail. Layar ini juga tidak memiliki fitur-fitur seperti refresh rate tinggi, HDR, atau AMOLED.

Secara keseluruhan, layar Samsung Galaxy F02s memiliki kualitas yang cukup baik untuk kelasnya. Layar ini bisa menampilkan gambar dengan kecerahan, warna, dan sudut pandang yang cukup baik. Namun, layar ini juga memiliki resolusi, kontras, dan fitur-fitur yang cukup rendah.

Kamera

Samsung Galaxy F02s memiliki kamera belakang yang terdiri dari tiga kamera, yaitu kamera utama 13 MP, kamera makro 2 MP, dan kamera depth 2 MP. Kamera ini juga dilengkapi dengan LED flash dan bisa merekam video dengan resolusi 1080p. Untuk kamera depan, Samsung Galaxy F02s memiliki kamera 5 MP yang juga bisa merekam video dengan resolusi 1080p.

Kamera Samsung Galaxy F02s memiliki kualitas yang cukup baik untuk kelasnya. Kamera ini bisa menghasilkan foto-foto yang detail, tajam, dan berwarna cerah di kondisi pencahayaan yang baik. Kamera ini juga memiliki fitur-fitur seperti autofokus, HDR, panorama, dan mode pemotretan seperti Live Focus, Pro, dan Food. Kamera ini juga bisa mengambil foto makro dengan jarak fokus minimal 4 cm.

Namun, kamera Samsung Galaxy F02s juga memiliki beberapa kelemahan. Kamera ini tidak bisa menghasilkan foto-foto yang bagus di kondisi pencahayaan yang buruk atau gelap. Kamera ini juga tidak memiliki stabilisasi gambar, sehingga foto-foto atau video bisa terlihat goyang atau blur. Kamera ini juga tidak memiliki zoom optik atau digital, sehingga foto-foto yang di-zoom bisa terlihat pecah atau berisik.