Jika kamu mencari smartphone yang memiliki performa dan kinerja yang baik, kamu mungkin perlu mencari alternatif lain yang lebih baik. Berikut adalah beberapa contoh smartphone yang memiliki performa dan kinerja yang lebih baik dari Lenovo P700i:
- Xiaomi Redmi 2: Smartphone ini memiliki prosesor Snapdragon 410 quad-core 1.2 GHz, GPU Adreno 306, RAM 1 GB, penyimpanan 8 GB, baterai 2200 mAh, layar IPS 4.7 inci, kamera belakang 8 MP, dan kamera depan 2 MP. Smartphone ini juga menjalankan sistem operasi Android 4.4.4 (KitKat) yang dapat diupgrade ke Android 5.1.1 (Lollipop). Harga smartphone ini adalah sekitar Rp 1.500.000.
- Asus Zenfone 5: Smartphone ini memiliki prosesor Intel Atom Z2580 dual-core 2 GHz, GPU PowerVR SGX544MP2, RAM 2 GB, penyimpanan 8 GB, baterai 2110 mAh, layar IPS 5 inci, kamera belakang 8 MP, dan kamera depan 2 MP. Smartphone ini juga menjalankan sistem operasi Android 4.3 (Jelly Bean) yang dapat diupgrade ke Android 5.0 (Lollipop). Harga smartphone ini adalah sekitar Rp 1.800.000.
- Samsung Galaxy Grand Prime: Smartphone ini memiliki prosesor Snapdragon 410 quad-core 1.2 GHz, GPU Adreno 306, RAM 1 GB, penyimpanan 8 GB, baterai 2600 mAh, layar TFT 5 inci, kamera belakang 8 MP, dan kamera depan 5 MP. Smartphone ini juga menjalankan sistem operasi Android 4.4.4 (KitKat) yang dapat diupgrade ke Android 5.0.2 (Lollipop). Harga smartphone ini adalah sekitar Rp 2.000.000.
Layar
Lenovo P700i memiliki layar IPS LCD 4 inci yang memiliki resolusi 480 x 800 piksel, rasio 5:3, dan kerapatan 233 ppi. Layar ini memiliki kualitas yang cukup baik untuk menampilkan gambar, teks, dan video dengan jelas dan tajam. Layar ini juga memiliki sudut pandang yang luas, sehingga warna dan kontras tidak mudah berubah saat dilihat dari berbagai sudut. Layar ini juga memiliki kecerahan yang cukup tinggi, sehingga dapat digunakan di bawah sinar matahari.
Namun, layar Lenovo P700i juga memiliki beberapa kelemahan, seperti ukuran yang terlalu kecil, resolusi yang terlalu rendah, dan teknologi yang terlalu lama. Ukuran layar yang terlalu kecil membuat pengalaman menonton video, bermain game, atau browsing menjadi kurang nyaman dan menyenangkan. Resolusi layar yang terlalu rendah membuat gambar, teks, dan video menjadi kurang detail dan halus. Teknologi layar yang terlalu lama membuat layar ini tidak mendukung fitur seperti multitouch, gesture, atau proteksi.