Sayangnya, Asus E600 tidak memiliki kamera depan, yang berarti kamu tidak bisa melakukan selfie atau video call dengan smartphone ini. Ini merupakan salah satu kekurangan yang cukup besar, mengingat kamera depan sudah menjadi fitur standar bagi smartphone masa kini. Jika kamu ingin mengambil foto diri sendiri, kamu harus menggunakan kamera belakang, yang tentunya tidak praktis dan tidak nyaman.
Baterai
Asus E600 memiliki baterai Li-Ion berkapasitas 1300 mAh, yang bisa dilepas dan diganti jika rusak atau habis. Baterai ini bisa bertahan hingga 5 jam untuk waktu bicara, dan hingga 200 jam untuk waktu siaga. Baterai ini juga mendukung pengisian daya cepat, yang bisa mengisi daya hingga 50% dalam waktu 30 menit.
Baterai Asus E600 memiliki daya tahan yang cukup baik untuk smartphone kelas menengah, terutama jika kamu tidak terlalu sering menggunakan fitur-fitur yang memakan banyak daya, seperti Wi-Fi, GPS, atau game. Namun, jika kamu menggunakan smartphone ini secara intensif, kamu mungkin perlu membawa power bank atau charger tambahan, karena baterai ini mungkin tidak cukup untuk menemani aktivitasmu sepanjang hari.
Konektivitas
Asus E600 memiliki pilihan konektivitas yang cukup lengkap, seperti Wi-Fi 802.11 b/g/n, Bluetooth 2.1, microUSB 2.0, GPS, dan 3G. Dengan konektivitas ini, kamu bisa mengakses internet, mentransfer data, menghubungkan perangkat lain, melacak lokasi, dan melakukan panggilan suara atau data dengan smartphone ini.
Namun, Asus E600 tidak memiliki konektivitas yang lebih canggih, seperti NFC, atau kemampuan 4G atau 5G. Ini berarti kamu tidak bisa melakukan pembayaran nirkabel, atau menikmati kecepatan internet yang lebih tinggi dengan smartphone ini. Jika kamu menginginkan konektivitas yang lebih modern dan futuristik, kamu mungkin perlu mencari smartphone lain yang lebih sesuai dengan kebutuhanmu.
Fitur Lainnya
Asus E600 memiliki beberapa fitur lain yang cukup menarik, seperti sensor akselerometer, proximity, kompas, radio FM, dan jack audio 3.5 mm. Sensor akselerometer bisa mendeteksi gerakan dan orientasi smartphone, sehingga bisa digunakan untuk berbagai aplikasi atau game yang membutuhkan sensor ini.
