Diksia.com - Samsung kembali merebut posisi puncak sebagai produsen smartphone terbesar di dunia berdasarkan jumlah pengiriman. Raksasa elektronik asal Korea Selatan ini kini menguasai sekitar 20,8% pangsa pasar smartphone global, sementara Apple tertinggal di belakang dengan 17,3%. Xiaomi menyusul di peringkat ketiga dengan 14,1% pangsa pasar.
Sebelumnya, Apple sempat merebut mahkota teratas pada tahun 2023, mengakhiri dominasi 13 tahun Samsung di pasar smartphone. Namun, kemenangan itu berumur pendek.
Pengiriman smartphone Apple merosot sekitar 10% pada kuartal 1 tahun kecenderungan konsumen semakin mementingkan harga dan nilai, pasca pandemi dan krisis biaya hidup yang sedang berlangsung.
Di segmen high-end, Apple menghadapi persaingan ketat dari Huawei, sementara konsumen di segmen menengah lebih condong memilih produk Vivo, Oppo, dan Xiaomi.
Smartphone Apple dan App Store juga menghadapi lebih banyak masalah dan batasan di China, sebagai pembalasan atas tindakan keras AS terhadap aplikasi media sosial China seperti Tik Tok.
Sebaliknya, penjualan smartphone Galaxy S24 milik Samsung melonjak tajam, bahkan melampaui model Galaxy S23 sebelumnya. Galaxy S24 tercatat terjual lebih dari 60 juta unit pada kuartal pertama tahun ini.
Hal ini terutama didorong oleh kecerdasan buatan (AI) Galaxy yang menawarkan fitur-fitur canggih seperti asisten obrolan, terjemahan simultan, bantuan transkripsi, interpretasi, pengeditan generatif, dan banyak lagi. Di sisi lain, Apple hingga saat ini belum mengambil langkah untuk menyertakan AI ke dalam jajaran smartphone mereka.
Total pengiriman smartphone secara global mencapai 289,4 juta unit pada kuartal pertama tahun ini.
Akankah Samsung Digeser Merek China yang Lebih Murah?
Meskipun saat ini Samsung berada di puncak persaingan produksi smartphone, mereka masih bisa menghadapi persaingan ketat dari para rival asal China seperti Xiaomi, Huawei, dan Transsion, pemilik Itel, Techno, dan Infinix.
Hal ini terutama karena merek-merek China tersebut semakin populer di kalangan konsumen yang berburu harga hemat, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, khususnya di Eropa. Xiaomi, khususnya, telah melakukan langkah besar untuk memperbarui strategi dan portofolio global mereka.