Diksia.com - Tethering hotspot merupakan fitur yang memungkinkan smartphone Anda berperan layaknya modem WiFi, menyediakan koneksi internet bagi perangkat lain. Fitur ini sangatlah berguna saat Anda membutuhkan akses internet di laptop, tablet, atau perangkat lain, namun tidak ada WiFi yang tersedia.
Meskipun praktis, penggunaan tethering hotspot dapat membuat smartphone Anda panas. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:
- Penggunaan CPU yang tinggi: Saat memproses data internet untuk perangkat lain, CPU smartphone bekerja keras, menghasilkan panas.
- Sinyal WiFi yang lemah: Jika sinyal WiFi yang diterima smartphone lemah, perangkat akan terus berusaha mencari sinyal yang lebih kuat, meningkatkan konsumsi daya dan panas.
- Baterai HP yang tidak sehat: Baterai yang aus atau tidak sehat tidak dapat menampung daya dengan baik, sehingga mudah panas saat digunakan.
Untuk Menjaga Smartphone Tetap Dingin Saat Tethering Hotspot, ?Berikut beberapa tips untuk mengatasi panas pada smartphone saat digunakan sebagai tethering hotspot:
1. Matikan Fitur yang Tidak Digunakan
Saat menggunakan tethering hotspot, beberapa fitur lain di smartphone Anda mungkin masih aktif dan berjalan di latar belakang. Fitur-fitur ini dapat membebani CPU dan baterai, sehingga memperparah panas pada smartphone. Oleh karena itu, penting untuk mematikan fitur-fitur yang tidak digunakan saat tethering hotspot.
Berikut beberapa fitur yang dapat dimatikan untuk menghemat baterai dan CPU:
- Bluetooth: Bluetooth menghabiskan daya baterai dan dapat menyebabkan panas. Matikan Bluetooth jika Anda tidak menggunakannya untuk menghubungkan ke perangkat lain.
- GPS: GPS juga menghabiskan daya baterai dan dapat menyebabkan panas. Matikan GPS jika Anda tidak menggunakannya untuk navigasi atau aplikasi lain yang membutuhkan lokasi.
- Data Seluler: Jika Anda sudah terhubung ke internet melalui WiFi, matikan data seluler untuk menghemat baterai dan mengurangi beban CPU.
- Aplikasi Latar Belakang: Tutup aplikasi yang tidak digunakan di latar belakang. Aplikasi yang berjalan di latar belakang dapat terus menggunakan CPU dan baterai, bahkan saat tidak aktif.
Mematikan fitur-fitur yang tidak digunakan dapat membantu menjaga smartphone Anda tetap dingin dan memperpanjang masa pakai baterai saat tethering hotspot.
2. Gunakan Kecerahan Layar yang Rendah
Salah satu faktor yang berkontribusi pada panasnya smartphone saat tethering hotspot adalah kecerahan layar. Layar yang terang membutuhkan daya lebih besar, sehingga meningkatkan konsumsi baterai dan panas. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan kecerahan layar yang rendah saat tethering hotspot.