Diksia.com - Flashdisk yang terkunci dengan status write protected sering kali menjadi masalah bagi banyak orang. Kondisi ini membuat flashdisk tidak bisa digunakan untuk menyimpan, memodifikasi, atau menghapus data.
Sebelum mengganti flashdisk dengan yang baru, ada baiknya mencoba beberapa cara berikut untuk memperbaiki masalah tersebut. Berikut adalah 10 cara yang bisa kamu lakukan untuk memperbaiki flashdisk write protected.
1. Periksa Tombol Write Protection
Beberapa flashdisk memiliki tombol fisik untuk mengaktifkan atau menonaktifkan write protection. Pastikan tombol tersebut berada dalam posisi nonaktif. Jika tidak ada tombol, kamu bisa langsung mencoba langkah lainnya.
2. Gunakan Command Prompt
Command Prompt atau CMD bisa membantu memperbaiki masalah ini. Berikut langkahnya:
- Hubungkan flashdisk ke komputer.
- Buka CMD dengan mengetik “cmd” di kolom pencarian.
- Ketik perintah
diskpart
lalu tekan Enter. - Ketik
list disk
untuk melihat daftar perangkat penyimpanan. - Pilih flashdisk kamu dengan mengetik
select disk [nomor disk]
. - Ketik
attributes disk clear readonly
lalu tekan Enter. - Setelah selesai, coba cek apakah flashdisk sudah bisa digunakan.
3. Gunakan Registry Editor
Registry Editor memungkinkan kamu mengubah pengaturan pada sistem. Berikut caranya:
- Tekan tombol Windows + R, lalu ketik “regedit”.
- Masuk ke lokasi berikut:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\StorageDevicePolicies
. - Cari nilai bernama “WriteProtect”. Klik dua kali dan ubah nilainya menjadi 0.
- Restart komputer untuk melihat hasilnya.
4. Format Flashdisk dengan Disk Management
Flashdisk yang terkunci write protected juga bisa diperbaiki dengan memformatnya menggunakan Disk Management.
- Klik kanan pada ikon Windows dan pilih “Disk Management”.
- Temukan flashdisk kamu di daftar.
- Klik kanan pada flashdisk, lalu pilih “Format”.
- Pilih sistem file yang sesuai (misalnya FAT32 atau NTFS), lalu klik OK.
5. Cek Flashdisk dengan Antivirus
Ada kemungkinan flashdisk kamu terinfeksi virus yang mengunci akses tulis. Gunakan software antivirus terpercaya untuk memindai dan membersihkan flashdisk dari ancaman malware.
6. Gunakan Software Low-Level Format
Software low-level format dapat membantu memperbaiki flashdisk yang terkunci. Program seperti HP USB Disk Storage Format Tool atau HDD Low Level Format Tool sering digunakan untuk kasus seperti ini. Instal software, hubungkan flashdisk, dan jalankan proses format.
7. Periksa Kebijakan Grup (Group Policy)
Pada beberapa kasus, pengaturan kebijakan grup dapat membatasi akses tulis pada perangkat penyimpanan.
- Tekan tombol Windows + R, lalu ketik “gpedit.msc”.
- Navigasi ke Computer Configuration > Administrative Templates > System > Removable Storage Access.
- Pastikan pengaturan Write Access diatur ke “Not Configured” atau “Disabled”.
8. Perbarui Driver Flashdisk
Driver yang usang atau rusak bisa menyebabkan flashdisk terkunci. Kamu bisa memperbarui driver dengan cara:
- Klik kanan pada ikon Start, lalu pilih “Device Manager”.
- Cari flashdisk kamu di daftar perangkat.
- Klik kanan pada flashdisk, lalu pilih “Update Driver”.
- Pilih “Search automatically for updated driver software”.
9. Gunakan Alat Pendeteksi dari Produsen Flashdisk
Beberapa produsen flashdisk menyediakan alat khusus untuk memperbaiki masalah write protected. Cari tahu merek flashdisk kamu dan unduh alat resmi dari situs produsen tersebut. Misalnya, SanDisk memiliki software seperti SanDisk RescuePRO.
10. Hubungi Layanan Servis Profesional
Jika semua cara di atas tidak berhasil, ada kemungkinan flashdisk mengalami kerusakan fisik. Dalam kasus seperti ini, kamu bisa membawa flashdisk ke layanan servis profesional atau teknisi komputer untuk diperbaiki.
Kesimpulan
Masalah flashdisk write protected memang cukup mengganggu, tetapi tidak selalu berarti flashdisk harus diganti. Dengan mencoba beberapa cara di atas, kamu memiliki peluang besar untuk memulihkan fungsi flashdisk seperti semula. Pastikan untuk selalu mencadangkan data penting agar terhindar dari kehilangan data di masa depan.