Sebelumnya, rekor tertinggi dipegang pada Paralimpiade Tokyo 2020, ketika Indonesia berhasil membawa pulang sembilan medali, terdiri dari dua emas, tiga perak, dan empat perunggu.
Khususnya cabor boccia yang baru pertama kali tampil di Paralimpiade langsung mencetak sejarah dengan menyumbangkan dua medali perak dan dua medali perunggu.
Boccia yang merupakan olahraga strategis serupa boling ini terbukti mampu menjadi salah satu kunci keberhasilan kontingen Indonesia.
Dominasi China dalam Klasemen Medali
Secara keseluruhan, China kembali menunjukkan dominasinya di ajang Paralimpiade Paris 2024 dengan memuncaki klasemen perolehan medali.
Negeri Tirai Bambu ini membawa pulang total 220 medali, terdiri dari 94 emas, 76 perak, dan 50 perunggu.
Peringkat kedua ditempati Britania Raya dengan 124 medali, sedangkan Amerika Serikat menempati peringkat ketiga dengan 105 medali.
Berikut daftar lengkap atlet Indonesia peraih medali di Paralimpiade Paris 2024:
Medali Emas
- Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila (Badminton – Ganda Campuran)
Medali Perak
- Muhammad Bintang Herlangga (Boccia – Tunggal Putra)
- Muhammad Syafa/Felix Ardi Yudha/Gischa Zayana (Boccia – Beregu Campuran)
- Saptoyogo Purnomo (Atletik – 100 meter putra)
- Karisma Evi Tiarani (Atletik – 100 meter putri)
- Suryo Nugroho (Badminton – Tunggal putra)
- Qonitah Ikhtiar Syakuroh (Badminton – Tunggal putri SL3)
- Leani Ratri Oktila (Badminton – Tunggal putri SL4)
- Khalimatus Sadiyah/Fredy Setiawan (Badminton – Ganda Campuran)
Medali Perunggu
- Muhamad Syafa (Boccia – Tunggal Putra)
- Gischa Zayana (Boccia – Tunggal Putri)
- Fredy Setiawan (Badminton – Tunggal Putra)
- Dheva Anrimusthi (Badminton – Tunggal Putra SU5)
- Subhan/Rina Marlina (Badminton – Ganda Campuran SH6)
Perjalanan para atlet Indonesia di Paralimpiade Paris 2024 ini akan dikenang sebagai tonggak sejarah baru, penuh kebanggaan dan inspirasi bagi seluruh rakyat Indonesia.