Diksia.com - Austin, Texas – Fabio Quartararo, Juara Dunia MotoGP 2021, tampil kurang meyakinkan di awal musim 2024. Ia hanya mampu meraih posisi ke-16 pada sesi kualifikasi dan finis di urutan ke-15 pada sprint race akhir pekan lalu di Circuit of the Americas (COTA).
Berbeda jauh dari pencapaiannya di COTA musim lalu di mana ia berhasil meraih podium. Untuk mengejar ketertinggalan, Quartararo mendesak Yamaha untuk melakukan “perubahan besar” pada motor M1 mereka.
“Setiap sesi akhir pekan ini, kami selalu mencoba sesuatu yang besar pada motor,” ungkap Quartararo. “Bahkan untuk sprint race, kami menggunakan setingan yang belum pernah dicoba sebelumnya. Menurut saya, itu adalah pendekatan yang tepat dalam situasi kami saat ini.”
“Finis di posisi 13 atau 15 tidak akan banyak mengubah keadaan. Cara kami bekerja saat ini sudah benar meski belum membuahkan hasil. Kami sedang mencoba hal-hal yang belum pernah dilakukan sebelumnya.”
Quartararo menegaskan bahwa Yamaha akan terus bereksperimen pada sesi pemanasan dan balapan nanti. “Besok pagi [pada sesi pemanasan] kami akan mencoba sesuatu yang baru lagi. Jika ada ide untuk balapan, kami juga akan mencobanya,” lanjutnya.
“Tidak ada gunanya bersikap konservatif dalam posisi kami saat ini. Dengan melakukan perubahan besar ini, kami memiliki banyak arah untuk dilihat, terutama dalam hal pengaturan motor. Saya rasa kami telah melakukan lebih banyak perubahan dalam satu balapan akhir pekan ini dibandingkan sepanjang tahun lalu.”
“Ini memang sedikit sulit, tapi ini cara yang tepat bagi kami untuk menemukan, bukan solusi terbaik, setidaknya beberapa ide positif untuk masa depan.”
Sementara itu, dispekulasikan bahwa Lin Jarvis, pimpinan tim Yamaha MotoGP yang sudah lama menjabat, akan mundur dari posisinya pada akhir tahun. Quartararo menanggapi kabar tersebut dengan santai.
“Saya rasa tidak ada pimpinan tim yang bertahan selama dia [Jarvis],” komentar Quartararo. “Namun yang pasti dia tidak akan benar-benar pergi. Dia mungkin akan hadir di beberapa balapan meski tidak dengan kapasitas penuh seperti sekarang.”