“Komunikasi dengan tim sangat penting, dan kali ini kami gagal melakukannya. Ini sepenuhnya kesalahan saya. Namun, penting untuk mendapatkan informasi yang lebih baik sebelum balapan,” katanya.
Apa pelajaran yang diambil dari kesalahan ini? Juara dunia Moto3 2018 dan runner-up MotoGP 2023 ini menekankan pentingnya meniru strategi rival utama, seperti Bagnaia, terutama saat memasuki masa-masa kritis dalam perebutan gelar dunia. Hal ini akan menjadi fokusnya dalam seri-seri mendatang.
“Saya membuat keputusan yang salah, jadi kami harus belajar dari pengalaman ini. Mungkin daripada hanya fokus pada balapan dan keinginan untuk menang, sebaiknya saya mengikuti langkah-langkah yang diambil oleh pesaing utama dalam perburuan gelar dunia. Lain kali, saya akan lebih berhati-hati dan menunggu,” tutup Martin.
