Diksia.com - Pekan kedua fase grup UEFA Europa League akan menyajikan duel panas yang menjanjikan ketegangan taktis dan hujan gol. AS Roma akan menjamu wakil Prancis, LOSC Lille, di Stadio Olimpico pada 2 Oktober 2025. Kedua tim sama-sama mengawali kampanye Eropa mereka dengan kemenangan, menjadikan pertandingan ini sangat krusial untuk memperebutkan posisi puncak klasemen.
Giallorossi yang kini dibesut oleh Gian Piero Gasperini tampak sedang menikmati fondasi pertahanan yang kokoh sambil tetap tajam di lini serang. Sementara itu, Les Dogues di bawah arahan Bruno Genesio juga punya lini depan yang ganas. Lantas, tim mana yang akan mempertahankan rekor sempurnanya di Eropa? Mari kita telaah lebih jauh!
Menganalisis Kekuatan Tuan Rumah: AS Roma di Bawah Tangan Gasperini
Sejak kedatangan Gasperini, AS Roma telah bertransformasi menjadi tim yang solid, terutama di lini belakang. Dalam lima pertandingan terakhir di semua kompetisi, Roma sukses meraih empat kemenangan, termasuk kemenangan penting 2-1 saat tandang melawan OGC Nice di laga pembuka Europa League. Mereka juga baru saja menang 2-0 melawan Hellas Verona di Serie A, memperlihatkan betapa sulitnya gawang Mile Svilar ditembus.
Kekuatan utama Roma terletak pada kedalaman skuad dan efisiensi mereka. Meskipun sedang dilanda cedera, terutama dengan absennya pemain penting seperti Paulo Dybala dan Leon Bailey, Roma masih memiliki juru gedor tangguh seperti Artem Dovbyk dan pemain muda lincah seperti Matias Soulé dan Evan Ferguson yang siap mengisi lini depan.
Kunci bagi Roma di laga ini adalah kemampuan para bek tengah seperti Gianluca Mancini dan Evan Ndicka untuk menghentikan serangan balik cepat Lille. Dukungan penuh dari publik Olimpico sudah pasti akan menjadi pemain ke-12 yang menaikkan mental tim.
Menilik Ketajaman Tamu: Lille Siap Mengejutkan di Italia
Di sisi lain, Lille datang ke Roma dengan reputasi tim yang memiliki daya serang eksplosif. Les Dogues juga sukses memenangkan laga perdana mereka di Europa League dengan skor 2-1 saat melawan Brann. Secara statistik, mereka memiliki rata-rata mencetak gol yang lebih tinggi per pertandingan dibandingkan Roma musim ini.
Namun, rekor tandang Lille di Eropa kurang meyakinkan, dan mereka baru saja menelan kekalahan tipis 0-1 di Ligue 1 melawan Lyon. Pertahanan Lille belakangan ini juga menjadi sorotan, mereka jarang mencatatkan clean sheet dalam beberapa pertandingan terakhir.
Meski demikian, Lille punya kartu as: Olivier Giroud. Di usianya yang hampir 39 tahun, Giroud tetap menjadi ancaman mematikan di kotak penalti, terbukti dengan gol penentu kemenangannya di laga Eropa sebelumnya. Bersama pemain cepat seperti Matias Fernandez-Pardo dan Hákon Arnar Haraldsson, serangan Lille bisa sangat berbahaya.
Head-to-Head dan Kabar Tim Terkini
Secara historis, kedua tim jarang bertemu. Satu-satunya pertemuan kompetitif mereka terjadi dalam pertandingan persahabatan pada tahun 2019, yang dimenangkan oleh Roma. Pertemuan di Olimpico ini pun akan menjadi yang pertama dalam ajang resmi Eropa.
Kabar Tim Kunci
- AS Roma: Gasperini kemungkinan besar akan melakukan sedikit rotasi, namun formasi tiga bek andalannya akan tetap menjadi fondasi. Absennya Dybala dan Bailey membuat beban serangan akan diemban oleh Dovbyk atau Ferguson, didukung oleh daya jelajah tinggi dari Lorenzo Pellegrini dan Stephan El Shaarawy. Mario Hermoso yang kondisinya diragukan bisa saja digantikan oleh Zeki Çelik di posisi bek sayap.
- LOSC Lille: Pelatih Bruno Genesio juga kehilangan beberapa pemain kunci seperti Benjamin André, Romain Perraud, dan kiper utama Berke Özer. Absennya André di lini tengah bisa menjadi kerugian besar dalam upaya mereka mengimbangi dominasi lini tengah Roma. Giroud akan tetap menjadi tumpuan di lini depan.
Prediksi Skor Akhir: Pengalaman dan Keunggulan Kandang Roma Berbicara
Pertandingan ini diprediksi akan berjalan ketat dengan tempo tinggi. Lille akan mencoba memaksimalkan serangan cepat, sementara Roma akan mengandalkan kekokohan pertahanan mereka untuk meredam laju Lille sebelum melancarkan serangan balik yang terencana dan efisien ala Gasperini.
Roma memiliki keunggulan besar bermain di Stadio Olimpico, di mana mereka dikenal sangat kuat di kompetisi Eropa. Selain itu, lini pertahanan mereka tampak jauh lebih meyakinkan dibandingkan Lille. Meskipun Lille punya potensi mencetak gol melalui Giroud atau winger mereka, Roma tampaknya punya cukup kualitas dan mental juara untuk mengunci kemenangan.
Kita melihat bahwa Roma akan mengendalikan jalannya pertandingan di lini tengah, dan meskipun Lille mungkin mencuri satu gol, pertahanan Roma yang disiplin akan memastikan tiga poin tetap di Italia.
Prediksi Skor AS Roma vs Lille 2 Oktober 2025: AS Roma 2 – 1 Lille
Apakah kamu setuju dengan prediksi kita? Atau justru kamu punya pandangan lain tentang hasil akhir di Olimpico?
