DIKSIA.COM - Nama Justin Hubner kembali menjadi sorotan. Hal ini terjadi setelah ia memberikan kode melalui unggahan di Instagram Story pada Rabu (31/5/2023) malam WIB.
Justin Hubner adalah pemain keturunan Belanda-Indonesia yang sebelumnya akan dinaturalisasi oleh PSSI setelah Indonesia kehilangan status sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
PSSI pada saat itu mengklaim bahwa Justin Hubner meminta sesuatu yang tidak dapat mereka penuhi dalam proses naturalisasinya sebagai warga negara Indonesia (WNI).
Akibatnya, dari tiga pemain keturunan yang diharapkan akan memperkuat Timnas Indonesia U-20, Justin Hubner adalah satu-satunya yang batal dinaturalisasi.
Sementara itu, dua rekan setimnya, yaitu Rafael Struick dan Ivar Jenner, telah resmi dinaturalisasi minggu lalu dan bahkan langsung dipanggil oleh Shin Tae-yong untuk mengikuti training camp (TC) bersama timnas senior.
Saat ini, menjelang dua pertandingan FIFA Matchday Juni 2023 melawan Palestina dan Argentina, Justin Hubner kembali memberikan kode.
Ia mengunggah ulang foto ketika ia bermain dengan seragam Timnas Indonesia sambil menyematkan emotikon “dua telapak tangan menempel,” yang meskipun artinya sebenarnya adalah “tos,” tetapi sering diinterpretasikan sebagai ungkapan permintaan maaf.
Tidak diketahui apa maksud sebenarnya dari unggahan foto tersebut oleh Justin Hubner.
Pasalnya, proses naturalisasinya telah dibatalkan dan saat ini ia sedang fokus mengembangkan karier di Inggris bersama Wolverhampton Wanderers U-21.
Sebelum batal dinaturalisasi oleh PSSI, sebenarnya Justin Hubner sudah menunjukkan tanda-tanda enggan untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Pada 25 Maret 2023, Hubner mendapat panggilan untuk membela Jong Oranje melawan Prancis U-20 saat ia juga mendapat panggilan untuk mengikuti training camp (TC) bersama Timnas Indonesia U-20.
Akhirnya, Hubner memilih untuk bergabung dengan Belanda U-20 dan berhasil membantu timnya meraih kemenangan 2-1 atas Les Bleus.
Momen ini dianggap sebagai indikasi bahwa naturalisasi Justin Hubner telah batal, terutama karena ia juga tidak hadir dalam rapat dengan Komisi X dan III DPR RI lima hari sebelumnya, sebelum ia membela Belanda.
Follow us on
