Diksia.com - Chelsea harus menelan pil pahit setelah dikalahkan oleh Servette dalam laga playoff UEFA Europa Conference League. Manajer Chelsea, Enzo Maresca, mengakui bahwa pertandingan kali ini merupakan tantangan berat bagi timnya.
Pada leg kedua playoff UEFA Europa Conference League, Servette menjamu Chelsea di Stade de Geneve, Jumat (30/8/2024) dini hari WIB. The Blues sebenarnya memulai laga dengan cukup baik, unggul lebih dulu lewat gol penalti yang dieksekusi sempurna oleh Christopher Nkunku.
Namun, Chelsea kesulitan untuk menerobos pertahanan solid yang dibangun oleh tim tuan rumah. Bahkan, mereka harus rela kebobolan dua kali, masing-masing di setiap babak.
Jeremy Guillemenot mencetak gol penyeimbang di menit ke-32, sementara Enzo Crivelli memastikan kemenangan Servette dengan golnya di babak kedua. Servette, yang menempati peringkat ketujuh Liga Swiss, berhasil menaklukkan Chelsea dengan skor akhir 2-1.
Kendati kalah, Chelsea tetap melangkah ke fase grup UEFA Europa Conference League berkat keunggulan agregat 3-2 setelah memenangkan leg pertama dengan skor 2-0.
Enzo Maresca, sang manajer Chelsea, angkat bicara mengenai kekalahan ini. Menurutnya, Servette tampil lebih agresif dan membuat pertandingan menjadi sangat sulit bagi Chelsea.
“Saya sudah mengingatkan kemarin bahwa saya sangat, sangat khawatir tentang pertandingan ini karena memang sangat sulit,” ujar Maresca seusai pertandingan, seperti dilansir dari Football London.
“Bagi mereka, ini mungkin laga terbesar di musim ini. Bermain melawan kami di lapangan yang kurang baik, dengan suhu mencapai 30 derajat, tentu saja kondisi ini sangat mengkhawatirkan,” lanjutnya.
“Saat menguasai maupun kehilangan bola, tim lawan bermain sangat agresif. Kami sebenarnya menciptakan empat hingga lima peluang di babak pertama, dan jika kami mencetak gol, pertandingan bisa berakhir. Tapi itulah sepak bola, mereka mencetak gol dan mendapatkan momentum. Namun pada akhirnya, kami tetap lolos, jadi kami senang,” pungkas Maresca.