Dia harus berjuang untuk bertahan hidup di dunia yang penuh dengan bahaya dan intrik, sambil mencari cara untuk kembali ke dunia nyata.
Di sisi lain, dia juga harus menghadapi perasaan dan hubungan yang berkembang antara dirinya dan beberapa karakter wanita di dunia novelnya.
Novel ini memiliki genre romansa, fantasi, aksi, dan modern. Genre ini sangat digemari oleh banyak pembaca, karena menawarkan kisah yang seru, menegangkan, dan mengharukan.
Novel ini juga memiliki alur cerita yang unik dan kreatif, dengan menggabungkan unsur isekai (dunia lain), reinkarnasi, dan sekolah.
Pembaca bisa merasakan sensasi menjadi penulis yang terjebak di dunia novelnya sendiri, dan melihat bagaimana dia beradaptasi dan berinteraksi dengan dunia itu.
Salah satu kelebihan novel ini adalah karakterisasi yang baik. Karakter-karakter di novel ini memiliki kepribadian dan latar belakang yang beragam dan mendalam.
Mereka tidak hanya sekadar tokoh utama atau tokoh tambahan, tetapi juga memiliki peran dan pengaruh yang penting dalam cerita.
Pembaca bisa merasakan empati dan simpati terhadap karakter-karakter tersebut, dan juga tertarik dengan perkembangan mereka.
Selain itu, novel ini juga memiliki unsur romansa yang manis dan lucu. Kim Hajin memiliki beberapa karakter wanita yang tertarik padanya, seperti Rachel, Yoo Yeonha, Chae Nayun, dan Eun Yuri.
Masing-masing dari mereka memiliki pesona dan daya tarik tersendiri, yang membuat pembaca bingung untuk memilih siapa yang paling cocok dengan Kim Hajin.
Hubungan antara Kim Hajin dan karakter wanita tersebut juga berkembang secara alami dan realistis, tanpa terlalu terburu-buru atau dipaksakan.
Novel ini juga memiliki humor yang segar dan menghibur. Kim Hajin seringkali mengalami situasi yang lucu atau konyol karena perbedaan antara dunia nyata dan dunia novel.
Dia juga seringkali membuat komentar atau reaksi yang kocak saat menghadapi berbagai masalah atau kejadian di dunia novel. Humor ini bisa membuat pembaca tertawa dan merasa ringan saat membaca novel ini.
Namun, novel ini juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya adalah inkonsistensi dalam alur cerita. Beberapa kali ada perbedaan antara apa yang sudah ditulis oleh Kim Hajin di dunia nyata dengan apa yang terjadi di dunia novel.