Teenlit: Sastra Remaja yang Menarik dan Menginspirasi

RediksiaKamis, 11 Januari 2024 | 12:22 WIB
Teenlit: Sastra Remaja yang Menarik dan Menginspirasi
Teenlit: Sastra Remaja yang Menarik dan Menginspirasi

Diksia.com - Teenlit adalah singkatan dari Teen Literature, yaitu sebuah karya sastra yang menceritakan tentang kehidupan para remaja dan berkaitan dengan yang dirasakan remaja. Dalam novel teenlit, berisi tentang kisah percintaan yang terjadi pada remaja, tentang persahabatan, tentang keluarga, atau tentang kehidupan sehari-hari remaja, yang dikemas dengan genre komedi, fantasi, bahkan horor dan misteri.

Novel teenlit ditulis dengan kalimat sederhana dan ringan, yang mudah dimengerti, menarik dibaca, dan terdapat beberapa pesan moral yang disisipkan oleh penulis. Novel teenlit sangat cocok untuk dibaca oleh para remaja, karena dapat menghibur, memberikan wawasan, dan memotivasi mereka untuk menghadapi tantangan dan masalah yang ada di usia mereka.

Sejarah dan Perkembangan Teenlit di Indonesia

Teenlit mulai berkembang di Indonesia sekitar tahun 2000-an, ketika penerbit Gramedia Pustaka Utama (GPU) meluncurkan seri novel Lupus karya Hilman Hariwijaya, yang menceritakan tentang petualangan seorang remaja SMA yang cerdas, lucu, dan suka berkelahi2. Novel Lupus menjadi sangat populer di kalangan remaja, dan menjadi salah satu pionir genre teenlit di Indonesia.

Setelah itu, muncul banyak penulis dan novel teenlit lainnya, seperti Elex Media Komputindo yang menerbitkan seri novel Boy karya Christian Simamora, yang menceritakan tentang kisah cinta dan persahabatan sekelompok remaja SMA yang tampan, kaya, dan populer3. Novel Boy juga menjadi salah satu novel teenlit terlaris di Indonesia, dan menginspirasi banyak penulis lainnya untuk menulis novel dengan tema serupa.

Selain itu, ada juga penerbit Gagas Media yang menerbitkan seri novel Supernova karya Dee Lestari, yang menceritakan tentang kisah hidup dan pencarian jati diri sekelompok remaja yang memiliki bakat dan minat yang berbeda-beda, mulai dari musik, seni, sains, hingga spiritual4. Novel Supernova menjadi salah satu novel teenlit yang paling berbeda dan inovatif, karena menggabungkan unsur-unsur fiksi ilmiah, fantasi, dan mistik, serta menyajikan tema-tema yang mendalam dan filosofis.

Ciri-ciri dan Jenis-jenis Novel Teenlit

Novel teenlit memiliki beberapa ciri-ciri yang khas, antara lain:

  • Tokoh utama dan tokoh-tokoh lainnya adalah remaja, biasanya berusia antara 13 hingga 19 tahun, yang sedang bersekolah di SMP atau SMA.
  • Latar belakang cerita adalah kehidupan sehari-hari remaja, seperti sekolah, rumah, tempat nongkrong, atau tempat-tempat lain yang sering dikunjungi remaja.
  • Konflik cerita adalah permasalahan yang dialami remaja, seperti cinta, persahabatan, keluarga, sekolah, karier, hobi, atau hal-hal lain yang menjadi minat dan cita-cita remaja.
  • Gaya bahasa yang digunakan adalah bahasa sehari-hari remaja, yang santai, lugas, dan penuh dengan slang atau istilah-istilah yang populer di kalangan remaja.
  • Humor adalah salah satu unsur yang penting dalam novel teenlit, karena dapat membuat cerita menjadi lebih menarik, menghibur, dan mengurangi kesan dramatis atau serius.
  • Pesan moral adalah salah satu tujuan dari novel teenlit, karena dapat memberikan inspirasi, motivasi, atau pelajaran bagi para pembaca remaja, yang sedang mencari jati diri dan arah hidup mereka.

Novel teenlit juga memiliki beberapa jenis atau subgenre, yang biasanya ditentukan oleh tema atau genre utama yang digunakan dalam cerita, antara lain:

  • Romance, yaitu novel teenlit yang berfokus pada kisah cinta antara tokoh-tokoh remaja, yang biasanya penuh dengan konflik, drama, dan liku-liku. Contoh novel teenlit romance adalah Refrain karya Winna Efendi, Jingga dan Senja karya Esti Kinasih, dan A Little White Lie karya Titish A.K.
  • Comedy, yaitu novel teenlit yang berfokus pada humor dan kelucuan yang terjadi dalam kehidupan remaja, yang biasanya penuh dengan situasi-situasi kocak, absurd, dan menggelitik. Contoh novel teenlit comedy adalah Lupus karya Hilman Hariwijaya, Let Go karya Windhy Puspitadewi, dan Ai karya Winna Efendi.
  • Fantasy, yaitu novel teenlit yang berfokus pada dunia khayalan dan imajinasi yang diciptakan oleh penulis, yang biasanya penuh dengan unsur-unsur magis, supernatural, atau mitologis. Contoh novel teenlit fantasy adalah Supernova karya Dee Lestari, From Paris to Eternity karya Clio Freya, dan Still karya Esti Kinasih.
  • Horror, yaitu novel teenlit yang berfokus pada ketegangan dan ketakutan yang dirasakan oleh tokoh-tokoh remaja, yang biasanya penuh dengan unsur-unsur misteri, seram, atau menyeramkan. Contoh novel teenlit horror adalah 3600 Detik karya Charon, Remember When karya Winna Efendi, dan Dia, Tanpa Aku karya Esti Kinasih.

Tips dan Trik Menulis Novel Teenlit

Bagi kamu yang tertarik untuk menulis novel teenlit, ada beberapa tips dan trik yang bisa kamu lakukan, antara lain:

  • Tentukan tema atau genre yang ingin kamu tulis, sesuai dengan minat dan bakat kamu. Kamu bisa memilih salah satu atau menggabungkan beberapa genre yang sudah ada, atau menciptakan genre baru yang unik dan menarik.
  • Buatlah outline atau kerangka cerita yang jelas dan rinci, yang berisi tentang latar belakang, tokoh-tokoh, konflik, alur, dan penyelesaian cerita. Outline akan membantu kamu untuk menulis cerita dengan lebih teratur dan sistematis.
  • Buatlah tokoh-tokoh yang realistis dan relatable, yang bisa membuat pembaca remaja merasa terhubung dan teridentifikasi dengan mereka. Kamu bisa membuat tokoh-tokoh yang memiliki karakter, sifat, atau masalah yang mirip dengan kamu atau orang-orang di sekitarmu.
  • Gunakanlah gaya bahasa yang sesuai dengan usia dan karakter tokoh-tokoh kamu, yang bisa membuat cerita menjadi lebih hidup dan menarik. Kamu bisa menggunakan bahasa sehari-hari, slang, atau istilah-istilah yang populer di kalangan remaja, asalkan tidak melanggar norma atau etika yang berlaku.
  • Sisipkanlah humor dan pesan moral dalam cerita kamu, yang bisa membuat cerita menjadi lebih menghibur dan menginspirasi. Kamu bisa menggunakan humor yang sesuai dengan situasi, karakter, atau tema cerita, dan pesan moral yang sesuai dengan konflik atau penyelesaian cerita.

Kesimpulan

Novel teenlit adalah sebuah karya sastra yang menceritakan tentang kehidupan remaja dengan gaya penulisan yang sederhana, ringan, dan humoris. Novel teenlit sangat diminati oleh para pembaca remaja, karena dapat menghibur, memberikan wawasan, dan memotivasi mereka. Novel teenlit juga memiliki berbagai jenis atau subgenre, yang ditentukan oleh tema atau genre utama yang digunakan dalam cerita.

Untuk menulis novel teenlit, kamu perlu menentukan tema atau genre yang ingin kamu tulis, membuat outline atau kerangka cerita yang jelas dan rinci, membuat tokoh-tokoh yang realistis dan relatable, menggunakan gaya bahasa yang sesuai dengan usia dan karakter tokoh-tokoh, dan menyisipkan humor dan pesan moral dalam cerita.

Demikianlah artikel yang kami tulis tentang teenlit. Kami harap artikel ini dapat bermanfaat bagi kamu yang ingin menulis novel teenlit atau sekadar ingin mengetahui lebih banyak tentang sastra remaja yang menarik dan menginspirasi ini. Terima kasih telah membaca artikel kami.