Sinopsis Novel Laut Bercerita, Luka Lama Tragedi Hilangnya Aktivis 1998

RediksiaRabu, 17 April 2024 | 17:02 WIB
Sinopsis Novel Laut Bercerita, Luka Lama Tragedi Hilangnya Aktivis 1998
Sinopsis Novel Laut Bercerita, Luka Lama Tragedi Hilangnya Aktivis 1998

Diksia.com - Di balik gemerlap gejolak reformasi 1998, tersimpan luka mendalam yang tak terlupakan.

Novel “Laut Bercerita” karya Leila S. Chudori hadir bagaikan ombak yang menguak kembali tragedi pilu penculikan aktivis mahasiswa, mengantarkan kita menyelami kisah penuh makna tentang kehilangan, harapan, dan kekuatan cinta di tengah kegelapan.

Novel ini berpusat pada Biru Laut Wibisana, seorang mahasiswa Universitas Gadjah Mada yang idealis dan penuh semangat.

Biru, bersama dengan tiga temannya, diculik dan disekap selama berbulan-bulan oleh sekelompok orang tak dikenal.

Di balik jeruji besi, mereka dipaksa menelan pil pahit penyiksaan dan ketakutan, jauh dari keluarga dan orang-orang terkasih.

Kisah tragis ini diceritakan dari sudut pandang Biru dan Asmara Jati, adiknya yang setia menanti kepulangan sang kakak.

Leila S. Chudori dengan apik merajut narasi yang memikat, membawa kita menyelami pergolakan batin Biru dan Asmara saat menghadapi kenyataan pahit.

Kehilangan, trauma, dan rasa frustrasi mewarnai hari-hari mereka, namun di tengah kegelapan, secercah harapan selalu hadir.

Novel Laut Bercerita bukan hanya tentang tragedi 1998, tetapi juga tentang kekuatan cinta dan persahabatan yang mampu melampaui batas penderitaan.

Di tengah situasi yang mencekam, Biru dan Asmara saling menguatkan, menemukan makna hidup di balik jeruji besi, dan tak henti-hentinya memimpikan masa depan yang lebih cerah.

Leila S. Chudori tak hanya menghadirkan kisah fiksi yang memukau, tetapi juga membuka kembali luka lama bangsa.

Novel ini menjadi pengingat bagi kita tentang pentingnya menjaga demokrasi dan kemanusiaan, agar tragedi kelam seperti 1998 tak terulang kembali.

Novel Laut Bercerita merupakan sebuah karya sastra yang tak hanya menghibur, tetapi juga menggugah hati dan membuka cakrawala pemikiran.

Novel ini wajib dibaca oleh semua orang yang ingin memahami sejarah kelam bangsa dan memahami kekuatan cinta dan harapan dalam menghadapi situasi yang tak terduga.