Diksia.com - Novel Bumi Manusia adalah salah satu karya sastra terkenal dari Pramoedya Ananta Toer, penulis Indonesia yang lahir di Blora. Novel ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1980 oleh Hasta Mitra, dan menjadi best seller hingga akhir tahun itu.
Novel ini juga merupakan bagian pertama dari Tetralogi Pulau Buru, yang terdiri dari empat novel yang berkisah tentang sejarah Indonesia pada masa penjajahan Belanda.
Latar Belakang Novel Bumi Manusia
Novel Bumi Manusia mengambil latar belakang masa pemerintahan kolonial di Hindia Belanda, pada awal abad ke-20. Pada masa itu, masyarakat Indonesia mengalami diskriminasi rasial, ekonomi, dan politik dari penguasa Belanda.
Masyarakat pribumi dibagi menjadi beberapa golongan, seperti priyayi, abangan, santri, dan kaum adat. Golongan priyayi adalah keturunan bangsawan yang mendapat hak istimewa untuk menduduki jabatan tertentu, asalkan tunduk pada kepentingan kolonial.
Golongan abangan adalah masyarakat pribumi yang beragama Islam, tetapi tidak taat pada ajaran agama. Golongan santri adalah masyarakat pribumi yang beragama Islam, dan taat pada ajaran agama. Golongan kaum adat adalah masyarakat pribumi yang masih memegang tradisi dan adat istiadat lokal.
Selain itu, ada juga golongan Indo, yaitu keturunan campuran antara Belanda dan pribumi. Golongan ini memiliki status yang lebih tinggi daripada pribumi, tetapi lebih rendah daripada Belanda. Golongan Indo sering kali mengalami konflik identitas, karena tidak sepenuhnya diterima oleh kedua belah pihak. Salah satu contoh golongan Indo adalah Annelies, tokoh utama wanita dalam novel ini.
Tokoh Utama Novel Bumi Manusia
Tokoh utama pria dalam novel ini adalah Minke, seorang siswa HBS (sekolah menengah atas dengan pengantar bahasa Belanda) yang berasal dari golongan priyayi. Minke adalah satu-satunya siswa pribumi di sekolahnya, yang didominasi oleh siswa Belanda.
Minke adalah seorang yang cerdas, berbakat, dan berani. Ia mahir menulis, dan sering kali mengirimkan tulisannya ke majalah berbahasa Belanda. Ia juga memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, dan tertarik pada berbagai hal, seperti ilmu pengetahuan, seni, dan budaya.