Ia juga mengetahui bahwa novel dan film Laut Bercerita telah memberikan dampak yang besar bagi masyarakat Indonesia, khususnya bagi para korban dan keluarga penghilangan aktivis. Ia mengetahui bahwa novel dan film Laut Bercerita telah menjadi sumber informasi, inspirasi, dan motivasi bagi banyak orang, untuk terus berjuang dan berharap. Ia mengetahui bahwa novel dan film Laut Bercerita telah menjadi alat komunikasi, edukasi, dan rekonsiliasi bagi banyak pihak, untuk saling memahami dan menghormati. Ia mengetahui bahwa novel dan film Laut Bercerita telah menjadi simbol dari perlawanan, pengorbanan, dan cinta yang tak pernah padam.
Namun, ia juga mengetahui bahwa novel dan film Laut Bercerita tidak bisa memberikan kepastian dan keadilan yang ia inginkan. Ia mengetahui bahwa novel dan film Laut Bercerita tidak bisa mengembalikan Biru Laut dan teman-temannya yang telah hilang. Ia mengetahui bahwa novel dan film Laut Bercerita tidak bisa menghapus rasa sakit dan duka yang ia rasakan. Ia mengetahui bahwa novel dan film Laut Bercerita tidak bisa menggantikan kehadiran dan kasih sayang yang ia butuhkan.
Asmara pun harus memilih antara terus mencari atau menerima kenyataan. Ia harus memilih antara hidup di masa lalu atau di masa kini. Ia harus memilih antara menyalahkan atau memaafkan. Ia harus memilih antara menyerah atau melanjutkan.
Pesan Novel Laut Bercerita
Novel Laut Bercerita adalah novel yang memiliki pesan-pesan yang kuat dan mendalam, yang bisa kita ambil sebagai pelajaran dan inspirasi. Berikut adalah beberapa pesan yang bisa kita temukan dalam novel ini:
Mengingatkan kita tentang sejarah
Novel ini mengingatkan kita tentang sejarah yang kelam, tetapi juga penting, yaitu tentang penghilangan aktivis mahasiswa pada masa Orde Baru. Novel ini mengajak kita untuk tidak melupakan dan mengabaikan kejadian-kejadian tersebut, tetapi juga untuk tidak membencinya dan membalasnya. Novel ini mengajak kita untuk menghargai dan menghormati para korban dan keluarga mereka, yang telah berjuang dan berkorban demi kebenaran dan keadilan. Novel ini mengajak kita untuk belajar dari kesalahan dan kegagalan masa lalu, dan untuk memperbaiki dan membangun masa depan yang lebih baik.
Menunjukkan kita tentang kekuatan dan kelemahan manusia
Novel ini menunjukkan kita tentang kekuatan dan kelemahan manusia, yang bisa kita lihat dari karakter-karakter yang ada dalam novel ini. Novel ini menunjukkan kita bahwa manusia bisa menjadi pemberani dan pejuang, seperti Biru Laut dan teman-temannya, yang tidak takut menghadapi tantangan dan bahaya. Novel ini juga menunjukkan kita bahwa manusia bisa menjadi pengkhianat dan pengecut, seperti Kinan, yang tidak setia dan tidak jujur. Novel ini menunjukkan kita bahwa manusia bisa menjadi penyayang dan pengasih, seperti Sari, yang tetap mencintai dan merawat anak Biru Laut.