Diksia.com - Pernah nggak sih kamu ngeliat geng motor ngebut di jalanan? Serem? Jomblonya ngeri? Eits, tunggu dulu! Itakrn, sang penulis, justru mengajak kita menyelami kisah haru Canva Narendra, anggota Diamond Gang yang menyimpan luka masa lalu yang dalam. Kira-kira apa mimpinya dan gimana lika-liku hidupnya diantara deru mesin motor? Cus, baca review lengkapnya!
Novel Eccedentesiast adalah salah satu novel yang sedang populer di kalangan pembaca remaja. Novel ini ditulis oleh Itakrn, seorang penulis muda yang juga dikenal sebagai salah satu anggota Diamond Gang, sebuah grup penulis yang terkenal dengan karya-karya fiksi remaja yang menarik dan inspiratif.
Novel Eccedentesiast bercerita tentang Canva Narendra, seorang siswa SMA yang memiliki luka dalam karena ditinggal oleh orang tuanya sejak kecil. Ia selalu berusaha untuk mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari orang tuanya dengan belajar keras dan meraih prestasi.
Namun, ia juga selalu menyembunyikan perasaan dan masalahnya di balik senyum palsu yang ia tunjukkan kepada dunia. Ia adalah seorang eccedentesiast, orang yang menyembunyikan kesedihan dengan senyum.
Detail Novel:
- Judul: Eccedentesiast
- Penulis: Itakrn / Ita Kurniawati
- Genre: Fiksi Remaja, Romance, Drama
- Bab: 356
- Bahasa: Indonesia
- Penerbit: Akad
- Rating: 4.7 (Goodreads)
Sinopsis
Di tengah lautan ambisi remaja yang seringkali dipenuhi oleh keinginan untuk kekayaan dan kehura-huraan, Canva Narendra menunjukkan dirinya sebagai pengecualian. Cita-citanya sederhana, tanpa gemerlap harta atau kehidupan yang glamor, melainkan hanya satu keinginan tulus, “Mau peluk Mama sama Papa. Anva sayang dan rindu banget sama mereka.”
Dengan tekad yang tak tergoyahkan, Canva membekali dirinya dengan semangat belajar yang luar biasa, mencari pengakuan untuk memperoleh perhatian orangtuanya. Di perjalanan menuju impian sederhananya, Canva tidak sendirian. Geng Diamond, suatu kelompok teman dekat yang menjadi sahabatnya, dan seorang gadis tunanetra bernama Aily, setia menemani langkahnya.
Namun, bayang-bayang masa lalu muncul dalam wujud Zayyan Abrisam, seorang musuh dari sejarah Canva. Kehadirannya menjadi angin ribut yang mengacaukan kedamaian Canva. Ambisinya untuk meraih penghargaan olimpiade bisa saja sirna, dan harapannya untuk mendapatkan perhatian serta bertemu dengan orangtuanya mungkin akan terancam. Tidak hanya itu, kisah cinta yang melibatkan seorang pemuda bernama Venus turut memperumit hidup Canva. Semua ini terjadi di tengah diagnoa gagal ginjal kronis yang membuat kesehatannya tergoyahkan.