Diksia.com - Pernahkah kamu membayangkan terlahir kembali di dunia persilatan penuh intrik dan pertempuran? Bagaimana jika kamu terlahir sebagai murid termuda di sekte terlupakan dengan reputasi buruk?
Inilah kisah seru Chung Myung dalam novel “Return of the Mount Hua Sect”!
Novel “Return of the Mount Hua Sect” adalah novel fantasi seni bela diri karya penulis Korea Selatan, Yulgang.
Novel ini telah mendapatkan popularitas luar biasa dengan lebih dari 5 juta pembaca di seluruh dunia.
Ceritanya mengikuti perjalanan Chung Myung, seorang pendekar legendaris yang bereinkarnasi sebagai murid termuda di Sekte Gunung Hua yang terpuruk.
Detail Novel
- Judul: Return of the Mount Hua Sect (화산귀환)
- Pengarang: Biga
- Genre: Wuxia, Xianxia, Fantasi, Seni Bela Diri, Reinkarnasi, Komedi,
- Bahasa: Korea (Terjemahan bahasa Inggris dan Indonesia tersedia)
- Penerbit: Naver Series (Korea), KakaoPage (Korea), WebNovel (Inggris, Indonesia)
- Peringkat: #1 di Kakaopage, #4 di Naver Series
Sinopsis
Chung Myung, Pendekar Bunga Plum yang tersohor, mengorbankan diri untuk mengalahkan Raja Iblis.
Namun, ia terlahir kembali sebagai anak kecil bernama Yoon Jun-seok di Sekte Gunung Hua yang nyaris punah.
Sekte ini dulunya merupakan salah satu yang terkuat, namun kini terpuruk karena korupsi dan perselisihan internal.
Menggunakan pengetahuan dan pengalamannya sebagai Pendekar Bunga Plum, Chung Myung bertekad untuk membangkitkan kembali Sekte Gunung Hua.
Dia melatih para murid dengan metode keras dan uniknya, dan perlahan-lahan membawa perubahan positif bagi sekte.
Perjalanan Chung Myung penuh dengan rintangan dan humor.
Dia harus menghadapi berbagai sekte kuat yang ingin menghancurkan Sekte Gunung Hua, serta menyelesaikan masalah internal yang kompleks.
Namun, dengan tekad dan kecerdasannya, dia mampu mengatasi semua rintangan dan membawa Sekte Gunung Hua kembali ke puncak kejayaan.
Dimana Bisa Membaca Novel Return of the Mount Hua Sect?
Novel “Return of the Mount Hua Sect” tersedia dalam bahasa Korea di Kakaopage dan Naver Series. Saat ini, novel ini belum memiliki terjemahan resmi bahasa Indonesia.