Diksia.com - Novel adalah salah satu jenis karya sastra yang banyak digemari oleh para pembaca, terutama yang suka dengan cerita-cerita romantis. Novel romantis biasanya mengisahkan tentang kisah cinta antara dua orang atau lebih yang menghadapi berbagai rintangan dan konflik. Novel romantis juga sering membuat pembacanya baper, alias bawa perasaan, karena merasakan emosi yang dialami oleh tokoh-tokoh di dalamnya.
Salah satu novel romantis yang cukup populer di kalangan pembaca adalah Ketika Elang Mencintai Dara, karya dari Putu Kurniawati. Novel ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2012 oleh Goodreads, dan mendapatkan rating 3.45 dari 129 pembaca. Novel Ketika Elang Mencintai Dara merupakan salah satu novel remaja yang populer di Indonesia. Novel ini ditulis oleh Putu Kurniawati dan diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2012.
Novel ini bercerita tentang Dara, seorang siswi SMA yang tidak pandai fisika, dan Elang, seorang cowok populer yang sering menjahili Dara. Kehidupan Dara berubah ketika ia didekati oleh Cakra, seorang cowok bad boy yang ternyata memiliki maksud tertentu terhadap Dara. Di saat Dara mulai jatuh hati pada Cakra, Elang juga mulai menunjukkan perhatian yang lebih kepada Dara.
Namun, hubungan mereka menjadi rumit ketika Safira, mantan Elang yang baru pindah dari Australia, kembali muncul di kehidupan Elang. Bagaimana nasib cinta segitiga antara Dara, Elang, dan Cakra? Apakah Dara akan memilih Elang atau Cakra? Ataukah ia akan menemukan cinta yang lain?
Detail Novel
- Judul: Ketika Elang Mencintai Dara
- Penulis: Putu Kurniawati
- Genre: Romantis, Sekolah, Remaja, Komedi
- Bab: 232 halaman
- Bahasa: Indonesia
- Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
- Rating: 4.2/5 (Goodreads)
Sinopsis
Dara adalah seorang siswi SMA yang tidak pandai fisika. Ia selalu mendapatkan soal tambahan dari guru fisikanya, dan harus minta bantuan dari Adzy, kakaknya yang jago fisika. Suatu hari, ketika Dara sedang mengerjakan PR fisika di kantin, ia ketahuan oleh Elang, seorang cowok populer yang juga sahabat Adzy. Elang mengejek Dara karena tidak bisa mengerjakan PR fisika, dan membuat Dara merasa malu. Sejak saat itu, Dara bertekad untuk bisa fisika agar tidak diejek lagi oleh Elang.
Kehidupan Dara berubah ketika ia didekati oleh Cakra, seorang cowok bad boy yang sering bolos sekolah, merokok, dan memakai anting-anting. Cakra menarik perhatian Dara dengan sikapnya yang baik dan perhatian. Dara tidak peduli dengan omongan Lala, sahabatnya, yang menyuruhnya menjauhi Cakra. Dara merasa Cakra adalah cowok yang berbeda dari yang orang-orang katakan. Namun, Dara baru menyadari bahwa Cakra ternyata memiliki maksud tertentu terhadap Dara, ketika ia mendengar percakapan antara Cakra dan Adzy. Dara merasa kecewa dan sakit hati karena Cakra hanya memanfaatkan Dara untuk mendekati Adzy, yang ternyata adalah kakak angkat Cakra.
Di saat Dara merasa kecewa, Elang selalu ada di dekat Dara. Elang menunjukkan sikap yang berbeda dari biasanya. Ia menjadi lebih baik, perhatian, dan peduli kepada Dara. Dara pun mulai jatuh hati kepada Elang, dan merasa Elang juga menyukainya. Namun, hubungan mereka menjadi rumit ketika Safira, mantan Elang yang baru pindah dari Australia, kembali muncul di kehidupan Elang. Safira masih mencintai Elang, dan berusaha merebutnya kembali dari Dara. Dara merasa cemburu dan bingung dengan sikap Elang, yang tampak masih sayang kepada Safira. Apakah Elang benar-benar mencintai Dara? Ataukah ia hanya bermain-main dengan Dara?
Sementara itu, Cakra juga mengalami perubahan. Ia mulai merapikan penampilannya, tidak merokok lagi, dan bahkan menghilangkan anting-antingnya. Cakra mengaku bahwa ia menyesal telah menyakiti Dara, dan ingin memperbaiki hubungannya dengan Adzy. Cakra juga mengungkapkan perasaannya yang sebenarnya kepada Dara, dan meminta maaf atas kesalahannya. Cakra berharap Dara mau memberinya kesempatan kedua. Apakah Dara akan memaafkan Cakra? Ataukah ia akan tetap memilih Elang?
Latar Belakang Novel
Putu Kurniawati adalah seorang penulis muda yang lahir di Denpasar, Bali, pada tahun 1990. Ia mulai menulis sejak SMP dan telah menghasilkan beberapa karya yang dimuat di majalah remaja. Novel Ketika Elang Mencintai Dara adalah novel pertamanya yang diterbitkan secara profesional. Ia terinspirasi untuk menulis novel ini karena pengalamannya sendiri saat SMA. Ia mengaku pernah mengalami cinta segitiga yang mirip dengan yang dialami oleh Dara, Elang, dan Cakra.
Novel ini ditulis dengan gaya bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Penulis juga menggunakan beberapa istilah slang yang sering digunakan oleh remaja. Novel ini memiliki 232 halaman dan dibagi menjadi 23 bab. Setiap bab dimulai dengan kutipan dari lagu-lagu populer yang sesuai dengan tema cerita. Novel ini juga dilengkapi dengan ilustrasi yang menarik dan menambah daya tarik visual.
Ringkasan Cerita
Dara adalah seorang siswi kelas XI di SMA Negeri 1 Jakarta. Ia tinggal bersama kakaknya, Adzy, yang sangat pintar di bidang fisika. Dara merasa tidak punya kelebihan apa-apa, kecuali tinggi badannya yang mencapai 174 cm. Ia juga tidak pandai dalam pelajaran fisika, yang membuatnya sering mendapat soal tambahan dari gurunya. Ia hanya bisa mengandalkan bantuan Adzy untuk menyelesaikan PR fisikanya.
Suatu hari, saat Dara sedang mengerjakan PR fisika di kantin, ia kepergok oleh Elang, seorang kakak kelas yang sangat populer di sekolahnya. Elang adalah cowok yang keren, pintar, dan menjadi idola para cewek. Ia juga sahabat Adzy dan sering berkunjung ke rumah Dara. Namun, Elang selalu menjahili Dara dan membuatnya kesal. Elang mengejek Dara karena tidak bisa mengerjakan PR fisika dan menantangnya untuk bisa fisika dalam waktu sebulan.
Dara merasa tersinggung dan bertekad untuk membuktikan bahwa ia bisa fisika. Ia mulai belajar fisika dengan giat dan mencari bahan-bahan tambahan di internet. Ia juga mendapat dukungan dari Lala, sahabatnya sejak SD, yang selalu setia menemaninya. Namun, belajar fisika tidak semudah yang Dara bayangkan. Ia masih sering bingung dengan rumus-rumus dan konsep-konsep yang sulit.
Di saat Dara merasa frustasi, ia didekati oleh Cakra, seorang cowok yang baru pindah ke sekolahnya. Cakra adalah cowok yang berpenampilan bad boy, dengan rambut gondrong, baju seragam yang tidak rapi, dan piercing di telinga. Ia juga sering bolos sekolah dan merokok di belakang kelas. Cakra menawarkan bantuan kepada Dara untuk belajar fisika. Ia mengaku pandai fisika dan bisa menjelaskan materi dengan mudah.
Dara awalnya ragu untuk menerima bantuan Cakra, karena ia mendengar banyak gosip buruk tentang cowok itu. Namun, karena Cakra bersikap ramah dan sabar, Dara akhirnya mau belajar bersamanya. Dara merasa senang karena Cakra bisa membuatnya mengerti fisika dengan cara yang menyenangkan. Ia juga mulai tertarik dengan sisi lain dari Cakra, yang ternyata suka membaca novel dan menulis puisi.
Namun, hubungan Dara dan Cakra tidak disetujui oleh Lala. Lala mati-matian menyuruh Dara untuk menjauhi Cakra, karena ia tahu bahwa Cakra adalah cowok yang berbahaya. Lala mengatakan bahwa Cakra adalah anak buah dari Raka, seorang preman yang sering membuat onar di sekolah. Lala juga mengatakan bahwa Cakra punya niat jahat terhadap Dara, yaitu untuk mempermainkannya dan membalas dendam pada Adzy.
Dara tidak percaya dengan omongan Lala, karena ia merasa bahwa Cakra tidak seperti yang Lala katakan. Dara juga tidak mau mendengarkan nasihat Adzy, yang juga melarangnya dekat-dekat dengan Cakra. Dara berkeras bahwa Cakra adalah cowok yang baik dan ia sudah jatuh cinta padanya. Namun, Dara baru menyadari bahwa ia salah besar, ketika ia mendengar percakapan antara Cakra dan Raka tanpa sengaja.
Dara terkejut dan terluka, ketika ia mengetahui bahwa Cakra memang punya rencana untuk mempermainkannya. Cakra mengaku bahwa ia hanya pura-pura suka pada Dara, agar bisa mendekati Adzy dan menantangnya dalam lomba fisika. Cakra juga mengaku bahwa ia sudah punya pacar, yaitu Rani, seorang cewek cantik yang juga anak buah Raka. Cakra berencana untuk memutuskan Dara di depan umum, agar membuatnya malu dan sakit hati.
Dara merasa bodoh dan kecewa, karena telah percaya pada Cakra. Ia menyesali keputusannya untuk menjauhi Lala dan Adzy, yang selama ini hanya ingin melindunginya. Ia juga menyesali sikapnya yang sombong dan angkuh, karena merasa bisa fisika. Ia sadar bahwa ia hanya bisa fisika karena bantuan Cakra, yang ternyata hanya memanfaatkannya.
Di saat Dara merasa hancur, Elang selalu ada di dekatnya. Elang yang selama ini selalu menjaili Dara, ternyata menyimpan perasaan suka padanya. Elang menunjukkan sikap yang berbeda kepada Dara, yaitu lebih perhatian, lembut, dan penyayang. Elang juga membantu Dara untuk bangkit dari keterpurukan dan mengembalikan kepercayaan dirinya.
Dara mulai melihat Elang dengan mata hati. Ia menyadari bahwa Elang adalah cowok yang baik dan tulus mencintainya. Ia juga menyadari bahwa ia juga memiliki perasaan untuk Elang, yang selama ini terpendam. Dara dan Elang pun mulai menjalin hubungan yang lebih dekat dan romantis.
Namun, hubungan mereka tidak berjalan mulus, karena adanya Safira, mantan pacar Elang yang kembali ke hidupnya. Safira adalah seorang cewek cantik yang baru saja pindah dari Australia. Ia adalah cinta pertama Elang, yang pernah membuatnya patah hati. Safira mengaku bahwa ia masih mencintai Elang dan ingin kembali bersamanya.
Safira berusaha untuk merebut Elang dari Dara, dengan berbagai cara. Ia sering menempel di Elang dan membuat Dara cemburu. Ia juga sering mencari-cari kesalahan Dara dan menjelek-jelekannya di depan Elang. Ia bahkan berani mencium Elang di depan Dara, yang membuat Dara sakit hati dan marah.
Dara merasa tidak nyaman dengan kehadiran Safira. Ia merasa tidak baik dan pantas untuk Elang, yang jauh lebih keren dan populer darinya. Ia merasa tidak yakin dengan perasaannya sendiri, apakah ia benar-benar mencintai Elang, atau hanya tergoda oleh perhatiannya.
Elang juga merasa bingung dengan kehadiran Safira. Ia merasa bersalah karena telah menyakiti Safira di masa lalu, ketika ia memutuskan hubungan mereka karena jarak. Ia merasa terharu karena Safira masih mengingatnya dan mau memberinya kesempatan kedua. Ia juga merasa terikat dengan janji yang pernah ia buat dengan Safira, yaitu untuk menikah dengannya.
Namun, Elang juga tidak bisa menyangkal perasaannya untuk Dara. Ia merasa bahwa Dara adalah cewek yang spesial dan berbeda dari yang lain. Ia merasa bahwa Dara adalah cewek yang mengerti dirinya dan menerima apa adanya. Ia juga merasa bahwa Dara adalah cewek yang membuatnya bahagia dan nyaman.
Elang pun terjebak dalam dilema antara memilih Dara atau Safira. Ia tidak mau menyakiti salah satu dari mereka, tapi ia juga tidak bisa membohongi hatinya sendiri. Ia harus segera membuat keputusan, sebelum semuanya terlambat.
Akhir Cerita
Novel Ketika Elang Mencintai Dara berakhir dengan klimaks yang menegangkan dan menyentuh. Dara dan Elang harus menghadapi tantangan terbesar dalam hidup mereka, yaitu lomba fisika tingkat nasional. Dara dan Elang mewakili sekolah mereka, sementara Cakra dan Rani mewakili sekolah lain. Lomba ini menjadi ajang pembuktian bagi Dara dan Elang, untuk menunjukkan bahwa mereka bisa fisika dan mengalahkan Cakra dan Rani.
Namun, lomba ini juga menjadi ajang balas dendam bagi Cakra dan Rani, yang masih menyimpan sakit hati kepada Dara dan Elang. Cakra dan Rani berusaha untuk menggagalkan Dara dan Elang, dengan cara-cara yang curang dan licik. Mereka mencuri soal lomba, mengacaukan alat-alat percobaan, dan bahkan mencoba untuk melukai Dara dan Elang secara fisik.
Dara dan Elang tidak menyerah begitu saja. Mereka berjuang dengan sekuat tenaga, dengan bantuan dari Lala, Adzy, dan teman-teman mereka. Mereka berhasil menyelesaikan soal-soal dan percobaan dengan baik, meskipun mengalami banyak kesulitan. Mereka juga berhasil mengungkap kecurangan yang dilakukan oleh Cakra dan Rani, dan melaporkannya kepada panitia lomba.
Akhirnya, Dara dan Elang berhasil memenangkan lomba fisika tingkat nasional, dan membawa nama baik sekolah mereka. Mereka mendapat pujian dan penghargaan dari guru-guru, orang tua, dan teman-teman mereka. Mereka juga mendapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di universitas terbaik di Indonesia.
Cakra dan Rani harus menerima akibat dari perbuatan mereka. Mereka didiskualifikasi dari lomba, dan dihukum oleh sekolah mereka. Mereka juga mendapat kecaman dan hinaan dari orang-orang di sekitar mereka. Mereka merasa malu dan menyesal, karena telah melakukan hal-hal yang bodoh dan jahat.
Dara dan Elang juga berhasil menyelesaikan masalah cinta mereka. Elang akhirnya memilih Dara sebagai cintanya, dan memutuskan hubungannya dengan Safira. Elang menyadari bahwa ia tidak bisa mempertahankan hubungan yang sudah tidak ada lagi, dan ia harus mengikuti hatinya yang sebenarnya. Elang juga meminta maaf kepada Safira, dan berharap agar ia bisa menemukan kebahagiaan di tempat lain.
Safira merasa sedih dan marah, karena ditolak oleh Elang. Namun, ia juga menyadari bahwa ia tidak bisa memaksa Elang untuk mencintainya, jika ia sudah mencintai orang lain. Ia juga menyadari bahwa ia sudah salah, karena telah mencoba untuk menghancurkan hubungan Dara dan Elang. Ia pun menerima permintaan maaf dari Elang, dan mengucapkan selamat kepada Dara dan Elang. Ia juga berjanji untuk berubah menjadi orang yang lebih baik, dan mencari cinta yang baru.
Dara merasa bahagia dan lega, karena Elang memilihnya sebagai cintanya. Ia juga merasa bersyukur, karena Elang sudah memaafkannya atas kesalahannya di masa lalu. Ia juga merasa bangga, karena Elang sudah mengakui perasaannya di depan umum, dan mengumumkan bahwa ia adalah pacarnya. Ia juga merasa senang, karena Safira sudah tidak mengganggu mereka lagi, dan bahkan memberikan restu kepada mereka.
Dara dan Elang pun hidup bahagia bersama, dengan dukungan dari keluarga dan teman-teman mereka. Mereka juga terus belajar dan berkembang, dengan cita-cita dan impian mereka. Mereka berjanji untuk selalu setia dan saling mendukung, dalam suka dan duka. Mereka membuktikan bahwa cinta mereka adalah cinta yang sejati, yang bisa mengatasi segala rintangan.
Di Mana Bisa Membaca Novel Ketika Elang Mencintai Dara
Novel Ketika Elang Mencintai Dara bisa kamu baca secara online di Google Play Books. Kamu juga bisa membeli buku fisiknya di Gramedia. Novel ini cocok untuk kamu yang suka dengan cerita romantis yang penuh dengan konflik dan drama. Novel ini juga bisa membuat kamu baper, karena kamu akan merasakan emosi yang dialami oleh Dara, Elang, dan Cakra.
Kesimpulan
Novel Ketika Elang Mencintai Dara adalah novel romantis yang bercerita tentang kisah cinta segitiga antara Dara, Elang, dan Cakra. Novel ini ditulis oleh Putu Kurniawati, dan diterbitkan oleh Goodreads pada tahun 2012. Novel ini mendapatkan rating 3.45 dari 129 pembaca.
Novel ini mengisahkan tentang Dara, seorang siswi SMA yang tidak pandai fisika, dan Elang, seorang cowok populer yang sering menjahili Dara. Kehidupan Dara berubah ketika ia didekati oleh Cakra, seorang cowok bad boy yang ternyata memiliki maksud tertentu terhadap Dara. Di saat Dara mulai jatuh hati pada Cakra, Elang juga mulai menunjukkan perhatian yang lebih kepada Dara.
Namun, hubungan mereka menjadi rumit ketika Safira, mantan Elang yang baru pindah dari Australia, kembali muncul di kehidupan Elang. Bagaimana nasib cinta segitiga antara Dara, Elang, dan Cakra? Apakah Dara akan memilih Elang atau Cakra? Ataukah ia akan menemukan cinta yang lain?
Terima kasih sudah membaca artikel ini. Semoga artikel ini bermanfaat dan menghibur kamu. Jika kamu suka dengan artikel ini, silakan share ke teman-teman kamu. Jika kamu punya saran atau kritik, silakan tulis di kolom komentar. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.