Ramlee Awang Murshid: Novelis Malaysia yang Mendunia

RediksiaSenin, 8 Januari 2024 | 10:34 WIB
Ramlee Awang Murshid: Novelis Malaysia yang Mendunia
Ramlee Awang Murshid: Novelis Malaysia yang Mendunia

Salah satu novelnya yang paling popular adalah Bagaikan Puteri, yang merupakan novel pertama dalam siri Bagaikan Puteri yang terdiri dari enam buku. Novel ini menceritakan kisah cinta antara seorang gadis Melayu bernama Maria Eliza dan seorang lelaki Arab bernama Tengku Adam Kamil. Novel ini telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dengan judul Like a Princess dan bahasa Mandarin dengan judul Ruang Cinta. Novel ini juga telah diadaptasi menjadi drama televisyen dengan judul Puteri.

Novel lain yang terkenal adalah Tombiruo, yang merupakan novel pertama dalam siri Tombiruo yang terdiri dari empat buku. Novel ini menceritakan kisah seorang lelaki misterius yang memiliki wajah menyeramkan dan kekuatan luar biasa. Ia tinggal di hutan dan melindungi alam sekitar dari ancaman manusia. Novel ini telah diadaptasi menjadi film layar lebar dengan judul Tombiruo: Penunggu Rimba, yang ditayangkan pada tahun 2017.

Penghargaan dan Prestasi

Sebagai penghargaan atas karyanya, Ramlee Awang Murshid telah menerima banyak anugerah dan pengiktirafan, baik di peringkat negeri, nasional, maupun antarabangsa.

Beberapa anugerah yang pernah diterimanya antara lain:

  • Juara kedua lomba penulisan novel dewasa Dewan Bahasa dan Pustaka cabang Kota Kinabalu 1995 dengan novel Igauan Maut
  • Anugerah Sastera Sabah 1995/1996 dengan novel Igauan Maut
  • Juara kedua lomba penulisan novel Sako 2002 dengan novel Pei Pan
  • Anugerah Sastera Sabah 2004/2005 dengan novel Pei Pan
  • Anugerah Sastera Sabah 2006/2007 dengan novel Bagaikan Puteri
  • Anugerah Buku Pilihan Pembaca Berita Harian 2009 dengan novel Hijab Sang Pencinta (juara ketiga)
  • Anugerah Buku Pilihan Pembaca Berita Harian 2010 dengan novel Cinta Sufi (juara kedua)
  • Anugerah Buku Pilihan Pembaca Berita Harian 2012 dengan novel Sunan Musafir (juara pertama)

Adaptasi dan Kolaborasi

Beberapa novel Ramlee Awang Murshid telah diadaptasi menjadi bentuk lain, seperti film, drama, dan komik. Beberapa adaptasi yang paling populer adalah:

  • Film Tombiruo: Penunggu Rimba, yang diadaptasi dari novel Tombiruo, yang bercerita tentang seorang lelaki misterius yang memiliki kemampuan luar biasa dan hidup di hutan. Film ini disutradarai oleh Seth Larney dan dibintangi oleh Zul Ariffin, Farid Kamil, Nabila Huda, dan Faizal Hussein. Film ini dirilis pada tahun 2017 dan mendapatkan sambutan positif dari penonton dan kritikus.
  • Drama Bagaikan Puteri, yang diadaptasi dari novel Bagaikan Puteri, yang bercerita tentang petualangan seorang gadis Malaysia bernama Maria Eliza yang terlibat dalam konflik politik dan cinta di Timur Tengah. Drama ini disutradarai oleh Aziz M. Osman dan dibintangi oleh Fasha Sandha, Remy Ishak, Jehan Miskin, dan Eizlan Yusof. Drama ini ditayangkan di TV3 pada tahun 2010 dan mendapatkan rating tinggi.
  • Komik Mandatori, yang diadaptasi dari novel Mandatori, yang bercerita tentang seorang detektif yang menghadapi kasus pembunuhan berantai yang melibatkan ilmu hitam. Komik ini digambar oleh Zint dan diterbitkan oleh Maple Comics pada tahun 2011. Komik ini mendapatkan pujian dari pembaca dan penggemar novel aslinya.

Ramlee Awang Murshid juga pernah berkolaborasi dengan penulis-penulis lain, baik dalam bentuk antologi maupun novel bersama. Beberapa kolaborasi yang pernah ia lakukan adalah:

  • Antologi Jiwa Kacau 2: Gaun Berdarah, yang berisi cerita-cerita pendek bergenre seram dan thriller, yang ditulis bersama penulis-penulis lain seperti Teme Abdullah, Faisal Tehrani, dan Khairulnizam Bakeri. Antologi ini diterbitkan oleh Karangkraf pada tahun 2014. Ramlee Awang Murshid menulis cerita pendek berjudul Raudhah, yang bercerita tentang seorang wanita yang terjebak dalam rumah berhantu.
  • Novel Mitos, yang ditulis bersama penulis Indonesia bernama Lexie Xu, yang juga dikenal sebagai penulis seri The Dark Partner. Novel ini bercerita tentang seorang gadis Indonesia yang memiliki kemampuan khusus untuk melihat makhluk-makhluk mitologi, yang kemudian bertemu dengan seorang lelaki Malaysia yang juga memiliki kemampuan serupa. Novel ini diterbitkan oleh Karangkraf pada tahun 2013.

Gaya Penulisan

Ramlee Awang Murshid dikenal sebagai penulis yang kreatif, informatif, dan humoris. Ia mampu menciptakan cerita yang menarik, mendebarkan, dan menghibur pembaca. Ia juga rajin melakukan penyelidikan dan dokumentasi untuk memastikan karyanya akurat dan bermutu. Ia sering menggunakan istilah-istilah yang jarang digunakan untuk meningkatkan keunikan dan keaslian karyanya.