Penulis Novel Mariposa: Luluk HF, Mahasiswa yang Sukses di Wattpad

RediksiaMinggu, 9 Juli 2023 | 14:57 WIB
Penulis Novel Mariposa: Luluk HF, Mahasiswa yang Sukses di Wattpad
Luluk HF, novelis ternama yang juga merupakan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) saat memamerkan novel terbarunya, Mariposa. Foto: Pipit Anggraeni/MalangTIMES

Diksia.com - Novel Mariposa adalah salah satu novel romantis-komedi yang populer di kalangan remaja Indonesia. Novel ini ditulis oleh Luluk HF, seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang lahir pada 14 Juni 1995.

Novel ini pertama kali diunggah di aplikasi Wattpad pada Maret 2017 dan mendapat banyak respon positif dari pembaca.

Novel ini kemudian diterbitkan oleh Coconut Books pada tahun 2018 dan berhasil terjual lebih dari 17.800 eksemplar.

Novel ini juga telah diadaptasi menjadi film layar lebar oleh Falcon Pictures dan Starvision Plus pada tahun 2020.

Sinopsis Novel Mariposa

Novel Mariposa menceritakan kisah cinta antara Natasha Kay Loovi atau Acha, seorang gadis cantik yang manja dan keras kepala, dengan Iqbal Guanna Freedy atau Iqbal, seorang cowok dingin dan cuek yang memiliki kehidupan monoton.

Acha jatuh cinta pada Iqbal sejak pertama kali bertemu di sekolah. Namun, Iqbal tidak pernah memperhatikan Acha dan selalu menjauh darinya.

Acha pun berusaha untuk mendekati Iqbal dengan berbagai cara, mulai dari mengirim surat cinta, memberi hadiah, hingga mengikutinya kemana-mana. Acha juga dibantu oleh sahabatnya, Juna, yang merupakan adik kelas Iqbal.

Di sisi lain, Iqbal memiliki masa lalu yang kelam yang membuatnya trauma dengan cinta. Ia pernah dikhianati oleh mantan pacarnya, Amanda, yang berselingkuh dengan sahabatnya sendiri, Rian.

Iqbal pun menjadi dingin dan tidak percaya lagi dengan cinta. Ia hanya fokus pada belajar dan bermimpi untuk menjadi dokter. Ia juga memiliki sahabat karib, Glen, yang selalu mendukungnya.

Seiring berjalannya waktu, Acha dan Iqbal mulai saling mengenal lebih dekat dan menemukan banyak kesamaan di antara mereka. Acha berhasil mencairkan hati Iqbal dengan sikapnya yang lucu dan ceria.

Iqbal pun mulai menyadari perasaannya terhadap Acha dan melindunginya dari orang-orang yang ingin menyakiti Acha.

Namun, hubungan mereka tidak berjalan mulus karena banyak rintangan yang menghadang, seperti mantan pacar, orang tua, hingga masalah pendidikan.

Penokohan dalam Novel Mariposa

Novel Mariposa memiliki beberapa tokoh utama dan pendukung yang memiliki karakteristik masing-masing.

Berikut adalah penjelasan singkat tentang tokoh-tokoh dalam novel ini:

  • Natasha Kay Loovi atau Acha: Tokoh utama wanita dalam novel ini. Ia adalah seorang gadis cantik yang manja dan keras kepala. Ia sangat mencintai Iqbal dan berusaha untuk mendapatkannya dengan segala cara. Ia juga ceria, lucu, dan suka menolong orang lain. Ia bercita-cita menjadi guru.
  • Iqbal Guanna Freedy atau Iqbal: Tokoh utama pria dalam novel ini. Ia adalah seorang cowok dingin dan cuek yang memiliki kehidupan monoton. Ia trauma dengan cinta karena pernah dikhianati oleh mantan pacarnya. Ia hanya fokus pada belajar dan bermimpi menjadi dokter. Ia juga pintar, tampan, dan kaya.
  • Juna: Sahabat Acha sejak kecil. Ia adalah seorang gadis tomboi yang suka bermain bola. Ia selalu membantu Acha untuk mendekati Iqbal. Ia juga adik kelas Iqbal.
  • Amanda: Mantan pacar Iqbal yang berselingkuh dengan Rian. Ia adalah seorang gadis cantik yang sombong dan licik. Ia masih menyukai Iqbal dan ingin balikan dengannya.
  • Rian: Mantan sahabat Iqbal yang berselingkuh dengan Amanda. Ia adalah seorang cowok ganteng yang playboy dan suka mengganggu Acha.
  • Glen: Sahabat Iqbal sejak kecil. Ia adalah seorang cowok baik hati dan setia. Ia selalu mendukung Iqbal dan membantunya menghadapi masalahnya. Ia juga suka dengan Juna.

Keunggulan Novel Mariposa

Novel Mariposa memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya menarik untuk dibaca, antara lain:

  • Novel ini memiliki alur cerita yang ringan dan mengalir dengan baik. Novel ini juga menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan sesuai dengan karakter remaja.
  • Novel ini memiliki humor yang lucu dan menghibur. Novel ini juga memiliki dialog-dialog yang menarik dan romantis antara Acha dan Iqbal.
  • Novel ini memiliki pesan moral yang positif tentang cinta, persahabatan, keluarga, dan pendidikan. Novel ini juga mengajarkan pembaca untuk tidak mudah menyerah, berani menghadapi masalah, dan menghargai orang lain.

Kelemahan Novel Mariposa

Novel Mariposa juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu diperbaiki, antara lain:

  • Novel ini memiliki beberapa adegan yang terlalu klise dan tidak realistis. Misalnya, adegan ketika Acha dan Iqbal terjebak di dalam lift, atau ketika Acha dan Iqbal berpelukan di tengah hujan.
  • Novel ini memiliki beberapa tokoh yang kurang berkembang dan mendalam. Misalnya, tokoh Amanda dan Rian yang hanya digambarkan sebagai antagonis yang jahat tanpa alasan yang jelas.
  • Novel ini memiliki beberapa kesalahan ejaan dan tanda baca yang perlu diperbaiki. Misalnya, penggunaan huruf kapital, tanda koma, tanda titik dua, dan tanda petik.

Kesimpulan dan Amanat Novel Mariposa

Novel Mariposa adalah sebuah novel romantis-komedi yang mengisahkan kisah cinta antara Acha dan Iqbal yang penuh dengan liku-liku.

Novel ini ditulis oleh Luluk HF, seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang sukses menulis di Wattpad.

Novel ini telah diterbitkan oleh Coconut Books pada tahun 2018 dan telah diadaptasi menjadi film layar lebar pada tahun 2020.

Novel ini memiliki beberapa keunggulan dan kelemahan yang perlu diperhatikan oleh pembaca.

Keunggulan novel ini adalah alur cerita yang ringan dan mengalir, humor yang lucu dan menghibur, dialog-dialog yang menarik dan romantis, serta pesan moral yang positif.

Kelemahan novel ini adalah beberapa adegan yang terlalu klise dan tidak realistis, beberapa tokoh yang kurang berkembang dan mendalam, serta beberapa kesalahan ejaan dan tanda baca.

Amanat atau pesan yang ingin disampaikan oleh novel ini adalah bahwa cinta itu tidak mudah, tetapi juga tidak mustahil.

Cinta itu membutuhkan usaha, pengorbanan, kesetiaan, pengertian, dan komunikasi. Cinta itu juga harus didasari oleh rasa hormat, saling mendukung, dan saling melengkapi.

Cinta itu bukan hanya tentang perasaan, tetapi juga tentang tindakan.