Novel Yang Katanya Cemara Karya Vania Winola

RediksiaKamis, 4 September 2025 | 10:54 WIB
Novel Yang Katanya Cemara Karya Vania Winola
Novel Yang Katanya Cemara Karya Vania Winola

Dari segi gaya penulisan, Vania Winola berhasil menyajikan narasi yang mengalir lancar dan emosional. Dengan tebal sekitar 220 halaman, buku ini tidak terlalu panjang, sehingga mudah dibaca dalam waktu singkat. Ukuran 13 x 19 cm membuatnya nyaman dibawa kemana-mana, ideal untuk dibaca saat perjalanan atau waktu santai. Harga resminya sekitar Rp79.000, dan tersedia di berbagai platform seperti Gramedia, Shopee, Lazada, hingga Tokopedia. ISBN 978-602-220-718-4 memudahkan pencarian di perpustakaan atau toko buku online.

Resepsi pembaca terhadap Novel Yang Katanya Cemara sangat positif. Di Gramedia, buku ini mendapat rating 3.52 dari 5 bintang, dengan pujian atas keautentikan cerita dan kemampuan menyentuh emosi. Banyak reviewer menyebutkan bahwa kisah ini relatable, terutama bagi mereka yang pernah mengalami dinamika keluarga rumit. Di Goodreads, review terbaru pada Maret 2025 menyoroti pesan bahwa keluarga bukan selalu tentang ikatan darah, tapi tentang siapa yang benar-benar hadir. Seorang pembaca pada Juli 2025 merasa seperti mengenal tokoh-tokohnya secara pribadi, dengan drama emosional yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.

Update terkini di 2025 menunjukkan novel ini masih menjadi favorit. Pada Januari 2025, Bukune mengumumkan cetak ulang ke-7, bukti bahwa permintaan terus tinggi. Vania Winola juga aktif berinteraksi dengan pembaca melalui event, seperti pertemuan di Pesta Buku Antarabangsa Kuala Lumpur pada Mei 2025, di mana ia berbagi cerita di balik penulisan buku ini. Di platform sosial seperti X (sebelumnya Twitter), banyak pengguna yang merekomendasikan buku ini, bahkan ada yang menjual versi preloved karena sudah dibaca berulang kali. Pada Juli 2025, perpustakaan seperti Perpustakaan BI Sumut memasukkan buku ini ke koleksinya, menjadikannya bagian dari pojok literasi di event lokal.

Bagi kamu yang mencari bacaan inspiratif, Novel Yang Katanya Cemara karya Vania Winola layak dijadikan pilihan. Buku ini tidak hanya menghibur, tapi juga memberikan pelajaran berharga tentang berdamai dengan masa lalu. Kita bisa belajar bahwa keluarga yang tidak sempurna pun bisa menjadi sumber kebahagiaan, asal ada kemauan untuk saling memahami. Di era di mana media sosial sering menipu pandangan, karya ini menjadi pengingat untuk menghargai cerita asli di balik setiap senyuman.