Novel Surat Kecil untuk Tuhan: Kisah Nyata Perjuangan Gadis Remaja Melawan Kanker

RediksiaKamis, 21 Desember 2023 | 18:51 WIB
Novel Surat Kecil untuk Tuhan
Novel Surat Kecil untuk Tuhan by Agnes Danovar

Diksia.com - Hai, sobat pembaca. Apakah kamu suka membaca novel? Novel adalah salah satu jenis karya sastra yang bisa menghibur, menginspirasi, dan memberi pelajaran kepada pembacanya. Ada banyak novel yang beredar di pasaran, dari berbagai genre, tema, dan gaya penulisan. Namun, ada satu novel yang sangat spesial dan menyentuh hati banyak orang. Novel itu adalah “Surat Kecil untuk Tuhan” karya Agnes Davonar.

Novel ini bukan sekadar fiksi, melainkan kisah nyata dari seorang gadis remaja Indonesia yang bernama Gita Sesa Wanda Cantika atau Keke. Keke adalah gadis yang cantik, pintar, dan baik hati. Dia memiliki keluarga yang berada, sahabat-sahabat yang setia, dan kekasih yang menyayanginya.

Namun, hidupnya berubah drastis ketika dia didiagnosis mengidap kanker ganas yang disebut rhabdomyosarcoma. Kanker ini menyerang jaringan lunak di wajahnya, dan membuatnya harus menjalani operasi, kemoterapi, dan radiasi.

Keke harus berjuang melawan rasa sakit, ketakutan, dan kesedihan. Dia juga harus menghadapi pandangan sinis dan kasihan dari orang-orang di sekitarnya. Namun, Keke tidak pernah menyerah. Dia tetap berusaha menjalani hidupnya dengan semangat, optimisme, dan kepercayaan kepada Tuhan. Dia juga menulis surat-surat kecil untuk Tuhan, yang berisi harapan, doa, dan permintaan terakhirnya.

Novel ini sangat mengharukan dan menggugah. Novel ini juga memiliki banyak nilai-nilai positif yang bisa kita ambil, seperti kekuatan iman, kasih sayang keluarga, persahabatan, cinta, dan keberanian.

Novel ini juga mengajak kita untuk bersyukur atas nikmat hidup yang kita miliki, dan untuk tidak mengeluh atas cobaan yang kita hadapi. Novel ini juga mengingatkan kita untuk selalu berbuat baik kepada sesama, dan untuk tidak menilai orang dari penampilan luarnya saja.

Detail Novel

Berikut adalah detail novel “Surat Kecil untuk Tuhan” karya Agnes Davonar:

  • Judul: Surat Kecil untuk Tuhan
  • Penulis: Agnes Davonar
  • Genre: True Story, Novel, Sastra Indonesia, Drama, Keluarga, Young Adult, Romance
  • Jumlah Bab: 20 Bab
  • Bahasa: Indonesia
  • Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
  • Rating: 3.90 dari 5 bintang (berdasarkan Goodreads)

Sinopsis Novel Surat Kecil untuk Tuhan

Novel ini bercerita tentang kisah nyata dari seorang gadis remaja Indonesia yang bernama Gita Sesa Wanda Cantika atau Keke. Keke adalah gadis yang cantik, pintar, dan baik hati. Dia memiliki keluarga yang berada, sahabat-sahabat yang setia, dan kekasih yang menyayanginya. Namun, hidupnya berubah drastis ketika dia didiagnosis mengidap kanker ganas yang disebut rhabdomyosarcoma.

Kanker ini menyerang jaringan lunak di wajahnya, dan membuatnya harus menjalani operasi, kemoterapi, dan radiasi. Keke harus berjuang melawan rasa sakit, ketakutan, dan kesedihan. Dia juga harus menghadapi pandangan sinis dan kasihan dari orang-orang di sekitarnya. Namun, Keke tidak pernah menyerah. Dia tetap berusaha menjalani hidupnya dengan semangat, optimisme, dan kepercayaan kepada Tuhan. Dia juga menulis surat-surat kecil untuk Tuhan, yang berisi harapan, doa, dan permintaan terakhirnya.

Novel ini sangat mengharukan dan menggugah. Novel ini juga memiliki banyak nilai-nilai positif yang bisa kita ambil, seperti kekuatan iman, kasih sayang keluarga, persahabatan, cinta, dan keberanian. Novel ini juga mengajak kita untuk bersyukur atas nikmat hidup yang kita miliki, dan untuk tidak mengeluh atas cobaan yang kita hadapi. Novel ini juga mengingatkan kita untuk selalu berbuat baik kepada sesama, dan untuk tidak menilai orang dari penampilan luarnya saja.

Karakter dan Perkembangan Karakter

Berikut adalah beberapa tokoh dan perkembangan karakter dalam novel ini:

  • Gita Sesa Wanda Cantika (Keke): tokoh utama dalam novel ini. Dia adalah gadis remaja yang mengidap kanker ganas di wajahnya. Dia memiliki sifat yang ceria, aktif, dan baik hati. Dia juga sangat pintar dan berprestasi di sekolah. Dia sangat mencintai keluarga, sahabat, dan kekasihnya. Dia juga sangat beriman kepada Tuhan. Dia harus berjuang melawan penyakitnya dengan tabah dan tegar. Dia juga harus menghadapi diskriminasi dan ejekan dari orang-orang yang tidak mengerti kondisinya. Dia menulis surat-surat kecil untuk Tuhan, yang berisi harapan, doa, dan permintaan terakhirnya. Dia meninggal dunia pada usia 16 tahun, setelah tiga tahun berjuang melawan kanker.
  • Bapak Keke: ayah dari Keke. Dia adalah seorang pengusaha sukses yang sangat menyayangi putrinya. Dia selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk Keke, termasuk biaya pengobatan yang mahal. Dia juga selalu mendampingi Keke di rumah sakit, dan memberikan semangat dan dukungan kepada Keke. Dia sangat sedih ketika Keke meninggal, dan merasa kehilangan bagian dari hidupnya.
  • Ibu Keke: ibu dari Keke. Dia bercerai dengan Bapak Keke ketika Keke masih kecil. Dia tidak terlalu dekat dengan Keke, dan jarang mengunjungi Keke di rumah sakit. Dia lebih sibuk dengan pekerjaan dan kehidupan barunya. Namun, dia tetap mencintai Keke, dan menyesal tidak bisa memberikan perhatian lebih kepada Keke. Dia juga sangat berduka ketika Keke meninggal, dan merasa bersalah atas kesalahannya.
  • Kakak-kakak Keke: dua orang kakak laki-laki dari Keke. Mereka sangat sayang dan melindungi Keke. Mereka selalu menemani Keke bermain, belajar, dan bersenang-senang. Mereka juga selalu menghibur Keke ketika Keke sedih atau sakit. Mereka sangat terpukul ketika Keke meninggal, dan merasa kehilangan saudara perempuannya yang sangat dicintai.
  • Sahabat-sahabat Keke: enam orang sahabat karib dari Keke. Mereka adalah Rani, Rara, Riri, Roro, Ruru, dan Rere. Mereka selalu bersama-sama dengan Keke, dan membentuk sebuah geng yang disebut “Geng R”. Mereka sangat setia dan peduli kepada Keke. Mereka selalu mendukung Keke dalam segala hal, termasuk dalam menghadapi penyakitnya. Mereka juga selalu mengajak Keke beraktivitas dan bersenang-senang, agar Keke tidak merasa kesepian atau depresi. Mereka sangat berduka ketika Keke meninggal, dan merasa kehilangan sahabat terbaik mereka.
  • Kekasih Keke: seorang pemuda yang menjadi pacar Keke. Dia sangat mencintai Keke, dan tidak peduli dengan kondisi wajah Keke yang rusak akibat kanker. Dia selalu setia dan romantis kepada Keke. Dia juga selalu memberikan hadiah dan kejutan kepada Keke, agar Keke merasa bahagia dan spesial. Dia sangat terpukul ketika Keke meninggal, dan merasa kehilangan cinta sejatinya.

Tema dan Pesan

Berikut adalah tema dan pesan yang terkandung dalam novel ini:

  • Tema: perjuangan hidup, cinta, persahabatan, keluarga, iman, harapan, dan kematian.
  • Pesan: novel ini mengajarkan kita untuk selalu bersyukur atas nikmat hidup yang kita miliki, dan untuk tidak mengeluh atas cobaan yang kita hadapi. Novel ini juga mengajak kita untuk selalu berbuat baik kepada sesama, dan untuk tidak menilai orang dari penampilan luarnya saja. Novel ini juga mengingatkan kita untuk selalu beriman kepada Tuhan, dan untuk tidak pernah menyerah dalam menghadapi masalah. Novel ini juga menginspirasi kita untuk selalu bersemangat, optimis, dan ceria dalam menjalani hidup. Novel ini juga menyentuh hati kita untuk selalu mencintai dan menyayangi keluarga, sahabat, dan kekasih kita.

Kelebihan dan Kekurangan Novel Surat Kecil untuk Tuhan

Berikut adalah kelebihan dan kekurangan novel ini:

Kelebihan Novel Surat Kecil untuk Tuhan:

  • Novel ini ditulis dengan gaya bahasa yang sederhana, lugas, dan mengalir. Novel ini mudah dipahami dan dinikmati oleh pembaca dari berbagai kalangan dan usia.
  • Novel ini memiliki alur yang menarik, dinamis, dan tidak membosankan. Novel ini juga memiliki plot twist yang mengejutkan dan menyayat hati.
  • Novel ini memiliki karakter-karakter yang kuat, nyata, dan relatable. Novel ini juga memiliki penokohan yang mendalam dan detail. Pembaca bisa merasakan emosi dan perasaan dari setiap tokoh dalam novel ini.
  • Novel ini memiliki nilai-nilai positif yang bisa diambil sebagai pelajaran oleh pembaca.

Kekurangan Novel Surat Kecil untuk Tuhan:

  • Novel ini memiliki beberapa kesalahan ejaan, tanda baca, dan tata bahasa yang bisa mengganggu kenyamanan membaca.
  • Novel ini memiliki beberapa adegan yang terlalu melodramatis, klise, dan tidak realistis. Novel ini juga memiliki beberapa dialog yang terlalu lebay, cheesy, dan tidak sesuai dengan karakter tokohnya.
  • Novel ini memiliki beberapa informasi yang kurang akurat, tidak relevan, atau tidak penting. Novel ini juga memiliki beberapa bagian yang terlalu panjang, membosankan, atau tidak perlu.

Di Mana Membaca Novel Surat Kecil untuk Tuhan

Bagi kamu yang tertarik untuk membaca novel “Surat Kecil untuk Tuhan” karya Agnes Davonar, kamu bisa mendapatkannya di toko buku terdekat, atau membelinya secara online di situs-situs seperti Gramedia, Bukalapak, Tokopedia, atau Shopee. Kamu juga bisa membaca novel ini secara gratis di situs-situs baca online seperti Wattpad, Dreame, atau Noveltoon.

Kesimpulan

Novel “Surat Kecil untuk Tuhan” karya Agnes Davonar adalah novel yang sangat mengharukan dan menggugah. Novel ini bercerita tentang kisah nyata dari seorang gadis remaja Indonesia yang berjuang melawan kanker ganas di wajahnya. Novel ini memiliki banyak nilai-nilai positif yang bisa kita ambil sebagai pelajaran hidup. Novel ini juga memiliki karakter-karakter yang kuat, nyata, dan relatable.

Novel ini juga memiliki alur yang menarik, dinamis, dan tidak membosankan. Namun, novel ini juga memiliki beberapa kekurangan, seperti kesalahan ejaan, tanda baca, dan tata bahasa, adegan dan dialog yang terlalu melodramatis, klise, dan tidak realistis, serta informasi yang kurang akurat, tidak relevan, atau tidak penting. Novel ini cocok untuk kamu yang suka membaca novel true story, novel sastra Indonesia, novel drama, novel keluarga, novel young adult, atau novel romance.

Demikian artikel tentang ulasan novel “Surat Kecil untuk Tuhan” karya Agnes Davonar. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu tentang novel ini. Jika kamu suka artikel ini, jangan lupa untuk share, like, dan comment. Jika kamu punya saran, kritik, atau pertanyaan, silakan tulis di kolom komentar. Terima kasih sudah membaca artikel ini, sampai jumpa di artikel selanjutnya. Selamat membaca, sobat pembaca.