Diksia.com - Pernahkah kamu mendengar desahan misterius dari kamar sebelah? Di novel “Suara Desahan Di Kamar Iparku” karya Fahira Khanza, Raya dihadapkan pada situasi yang menegangkan dan penuh teka-teki. Suara desahan dari kamar adik iparnya membangkitkan rasa curiga dan dendam dalam dirinya.
Raya, seorang wanita yang seemingly memiliki kehidupan pernikahan yang sempurna, diuji dengan kenyataan pahit. Suara desahan dari kamar adik iparnya, Rani, yang terdengar saat suaminya, Bima, sedang bekerja di luar pulau, memicu keraguan dan kecurigaan dalam hatinya.
Raya tersentak dari tidurnya. Suara desahan samar-samar dari kamar adik iparnya, Rani, mengusik ketenangan malam. Pikirannya diliputi keraguan dan pertanyaan. Adik iparnya itu tinggal sendirian, karena suaminya, tengah bekerja di luar pulau. Rasa penasaran bercampur curiga menyelimuti Raya.
Novel karya Fahira Khanza ini membawa kita menyelami pergolakan batin Raya. Rasa sakit hati dan pengkhianatan mewarnai kisahnya. Di tengah keraguan dan kebimbangan, Raya berusaha menguak misteri di balik suara desahan di kamar Rani.
Detail Novel
- Judul: Suara Desahan Di Kamar Iparku
- Pengarang: Fahira Khanza
- Genre: Roman, Fiksi
- Bahasa: Indonesia
- Penerbit: Goodnovel
- Peringkat: 4.8/5 (Goodnovel)
Sinopsis
Ketika Tidur Raya terbangun di tengah malam, ia tidak menyangka bahwa ia akan terperangkap dalam sebuah misteri yang tak terduga. Suara desahan samar-samar mengganggu kedamaian kamar tidurnya, mengalihkan perhatiannya ke arah kamar adik iparnya yang terletak tepat di sebelahnya.
Namun, yang membuatnya merasa tak tenang adalah kenyataan bahwa suami dari adik iparnya seharusnya tidak berada di rumah, melainkan sedang bekerja di luar pulau.
Dengan hati berdebar, pikiran gelap mulai merayapi benak Raya. Dengan gemetar, ia mencoba menghubungi suaminya, hanya untuk menemukan bahwa nada dering ponsel itu terdengar dari kamar sebelah.
Dalam kegelapan malam, Raya mulai merencanakan langkah-langkahnya selanjutnya. Ia bersikeras untuk menghadapi kebenaran yang tersembunyi di balik tirai kebohongan.
