Diksia.com - Novel adalah salah satu media hiburan yang banyak digemari oleh para pembaca. Novel bisa membuat kita merasakan berbagai emosi, dari senang, sedih, marah, hingga iri. Novel juga bisa membawa kita ke dunia yang berbeda, dengan karakter-karakter yang unik dan menarik.
Salah satu genre novel yang paling populer adalah romantis komedi. Genre ini menggabungkan unsur cinta dan humor, yang bisa membuat kita terpesona dan tertawa. Novel dengan genre ini biasanya memiliki alur cerita yang ringan, lucu, dan menghibur.
Pernahkah kamu membayangkan menikahi seorang pria miskin yang ternyata adalah konglomerat tersembunyi? Kisah cinta yang penuh kejutan ini hadir dalam novel “Suami Miskinku Ternyata Konglomerat” yang ditulis oleh Pena Asmara di Goodnovel.
Novel ini bercerita tentang Risma, seorang perempuan desa yang menikah dengan Riswan, pemuda dari luar desanya yang mengaku sebagai yatim piatu dan tidak punya sanak saudara. Namun, ternyata Riswan memiliki rahasia besar yang akan mengubah hidup Risma selamanya.
Detail Novel
Berikut adalah detail novel “Suami Miskinku Ternyata Konglomerat”:
- Judul: Suami Miskinku Ternyata Konglomerat
- Pengarang: Pena Asmara
- Genre: Romantis, Drama
- Bahasa: Indonesia
- Penerbit: Goodnovel
- Peringkat: 4.7 dari 5 bintang
Sinopsis
Risma adalah seorang perempuan desa yang hidup sederhana bersama orang tuanya. Suatu hari, ia bertemu dengan Riswan, seorang pemuda tampan yang datang dari luar desa. Riswan mengaku sebagai yatim piatu dan tidak punya sanak saudara. Risma merasa kasihan dan tertarik pada Riswan. Mereka pun menikah tanpa restu orang tua Risma.
Setelah menikah, Risma dan Riswan tinggal di sebuah rumah kontrakan yang sederhana. Risma bekerja sebagai penjahit, sedangkan Riswan bekerja sebagai sopir taksi. Mereka hidup bahagia meski dalam kesederhanaan. Namun, suatu hari, Risma mendapat kabar bahwa orang tuanya ingin bercerai dengan Riswan, karena Riswan dianggap miskin.
Risma tidak terima dengan keputusan orang tuanya. Ia selalu membela suaminya, tidak mempermasalahkan kehidupannya yang susah karena merasa tidak pernah menyusahkan keluarga besarnya. Riswan yang penyabar walaupun selalu dihina membuat Risma merasa kesal. Risma tidak mempermasalahkan hidupnya yang susah, tetapi dia tidak terima jika orang miskin dianggap tidak punya harga diri.
