Novel Setelah 30 Tahun by Wanti Arifianto

RediksiaSabtu, 8 Juni 2024 | 20:56 WIB
Novel Setelah 30 Tahun by Wanti Arifianto
Novel Setelah 30 Tahun by Wanti Arifianto

Diksia.com - Pernikahan adalah perjalanan panjang yang penuh liku. Ada yang bertahan hingga akhir hayat, ada pula yang kandas di tengah jalan. Novel Setelah 30 Tahun karya Wanti Arifianto mengajak kita menyelami kisah pernikahan yang berujung pada perceraian setelah tiga dekade.

Keputusan Rani untuk bercerai tentu mengejutkan anak-anaknya, dan kita sebagai pembaca diajak untuk memahami alasan di balik keputusan tersebut.

Dalam artikel ini, kita akan membahas sinopsis novel Setelah 30 Tahun dan mengungkap alasan Rani memilih perceraian setelah menjalani pernikahan yang tampaknya harmonis.

Kita juga akan membahas di mana kamu bisa membaca novel ini dan bagaimana cara membacanya. Siapkan dirimu untuk terhanyut dalam kisah keluarga yang penuh emosi dan konflik batin.

Novel Setelah 30 Tahun karya Wanti Arifianto mengisahkan tentang Rani, seorang ibu rumah tangga yang memutuskan untuk bercerai setelah 30 tahun menikah.

Keputusan ini tentu saja mengejutkan anak-anaknya, terutama karena selama ini keluarga mereka terlihat harmonis dan bahagia.

Novel ini akan mengajak kita untuk melihat lebih dalam kehidupan Rani dan memahami alasan di balik keputusannya yang mengejutkan.

Kita akan diajak untuk merenungkan arti pernikahan, pengorbanan, dan kebahagiaan sejati. Novel ini juga akan menyentuh tema tentang komunikasi dalam keluarga, pentingnya mengungkapkan perasaan, dan bagaimana luka batin yang terpendam dapat mempengaruhi hubungan.

Detail Novel

  • Judul: Setelah 30 Tahun
  • Pengarang: Wanti Arifianto
  • Genre: Drama, Keluarga
  • Bahasa: Indonesia
  • Penerbit: KBM App
  • Rating: 4.5/5 (berdasarkan ulasan pembaca)

Sinopsis Novel Setelah 30 Tahun

Rani, seorang ibu rumah tangga yang terlihat bahagia, tiba-tiba membuat keputusan mengejutkan untuk bercerai setelah 30 tahun menikah. Anak-anaknya terkejut dan berusaha mencari tahu alasan di balik keputusan tersebut.

Ternyata, selama ini Rani menyimpan luka dan kekecewaan yang mendalam terhadap pernikahannya. Ia merasa kesepian dan tidak lagi menemukan kebahagiaan bersama suaminya.