Diksia.com - Novel Salah Asuhan adalah salah satu karya sastra klasik Indonesia yang ditulis oleh Abdoel Moeis pada tahun 1928. Novel ini menceritakan tentang kehidupan dan percintaan Hanafi, seorang pemuda Minangkabau yang terpesona oleh budaya Barat dan jatuh cinta pada Corrie, seorang gadis Belanda.
Namun, cinta mereka tidak mendapat restu dari keluarga dan masyarakat, karena perbedaan ras, agama, dan adat. Bagaimana nasib Hanafi dan Corrie? Apakah mereka bisa bersatu atau harus berpisah? Simak ulasan novel Salah Asuhan berikut ini.
Detail Novel
- Judul: Salah Asuhan
- Penulis: Abdoel Moeis
- Genre: Roman, Sastra
- Jumlah Bab: 16
- Bahasa: Indonesia
- Penerbit: Balai Pustaka
- Rating: 4.1/5 (Goodreads)
Sinopsis
Hanafi adalah seorang pemuda Minangkabau yang cerdas dan berbakat. Ia bersekolah di HBS, sebuah sekolah tinggi yang hanya diperuntukkan bagi orang-orang Eropa, Tionghoa, dan pribumi elit. Untuk membiayai sekolahnya, ia dibantu oleh pamannya dan dititipkan di rumah keluarga Belanda. Di sana, ia mulai terbiasa dengan gaya hidup dan budaya Barat.
Ia juga bertemu dengan Corrie, putri dari seorang Belanda yang menjadi teman dekatnya. Hanafi merasa tertarik pada Corrie dan ingin menikahinya. Namun, Corrie tidak memiliki perasaan yang sama. Ia hanya menganggap Hanafi sebagai sahabat dan tidak mau menurunkan derajatnya dengan menikah dengan seorang pribumi.
Ketika ayah Corrie mengetahui hubungan mereka, ia marah dan melarang mereka berdua. Ia kemudian memindahkan Corrie ke Jakarta dan memutuskan kontak dengan Hanafi. Hanafi yang patah hati tidak bisa melupakan Corrie.
Ia menolak lamaran Rapiah, seorang gadis Minangkabau yang dipilihkan oleh ibunya. Ia juga mengabaikan adat dan agamanya. Ia hanya ingin mengejar Corrie dan hidup sebagai orang Barat. Suatu hari, ia mendapat kesempatan untuk pergi ke Jakarta dan mencari Corrie.
Ia berhasil menemukan Corrie dan memohonnya untuk menikahinya. Corrie yang merasa kasihan akhirnya menerima lamaran Hanafi. Hanafi pun menceraikan Rapiah dan mengganti namanya menjadi Christiaan Han. Ia berpikir bahwa dengan begitu, ia bisa setara dengan Corrie dan hidup bahagia.