Diksia.com - Hai, Diksia! Kali ini, kita akan mereview sebuah novel romantis Korea yang sedang populer di kalangan pembaca. Novel ini berjudul “Please Look at Jasmine” atau dalam bahasa Indonesia “Tolong Pandang Jasmine”. Novel ini ditulis oleh seorang penulis bernama Bam Orange. Novel ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2022 dan telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia.
Novel ini menceritakan tentang kisah cinta antara seorang gadis bernama Jasmine dan seorang pria bernama Lee Gun. Siapa saja mereka? Bagaimana kisah cinta mereka? Apa saja tantangan dan perjuangan yang mereka hadapi? Yuk, kita simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Detail Novel “Please Look at Jasmine”
- Judul: Please Look at Jasmine
- Pengarang: Bam Orange
- Genre: Romantis, Drama, Mature
- Bab: 300
- Bahasa: Korea, Indonesia, dan lain-lain
- Penerbit: Ridi Books (Korea), Foxaholic (Indonesia)
- Peringkat: 4.5/5 (berdasarkan 1,623 ulasan di Novel Updates)
Sinopsis Novel “Please Look at Jasmine”
Jasmine adalah seorang gadis yang pendiam dan tertutup. Ia memiliki masa lalu yang kelam dan traumatik. Ia pernah menjadi korban pelecehan seksual oleh ayah tirinya. Ia juga pernah dicampakkan oleh mantan pacarnya yang ternyata sudah menikah. Karena itu, ia tidak percaya pada cinta dan tidak mau membuka hatinya untuk siapa pun.
Lee Gun adalah seorang pria yang tampan dan populer. Ia adalah seorang CEO muda yang sukses. Ia memiliki segalanya: kekayaan, kekuasaan, dan ketampanan. Namun, ia juga memiliki sisi gelap. Ia adalah seorang playboy yang tidak pernah serius dalam hubungan. Ia juga memiliki masalah dengan keluarganya yang tidak harmonis.
Lee Gun pertama kali bertemu Jasmine ketika ia sedang berjalan-jalan di taman. Jasmine sedang duduk sendirian di bawah pohon melati. Lee Gun merasa tertarik pada Jasmine dan mulai mendekatinya. Semakin lama Lee Gun mengenal Jasmine, ia semakin menyadari bahwa Jasmine adalah gadis yang baik dan lembut. Ia mulai jatuh cinta pada Jasmine.
Jasmine juga mulai jatuh cinta pada Lee Gun. Namun, ia takut untuk memulai hubungan dengan Lee Gun karena traumanya di masa lalu. Ia merasa tidak pantas untuk Lee Gun. Ia merasa Lee Gun hanya bermain-main dengan perasaannya. Ia juga merasa Lee Gun tidak akan mengerti luka hatinya.